PENINJAUAN KINERJA PERUSAHAAN ALAT BERAT YANG TERDAFTAR DI BEI MELALUI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DITINJAU DARI RENTABILITAS DAN MODEL ALTMAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM (SYARIAH)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Dengan membahas laporan keuangan akan dapat diketahui posisi keuangan dan perkembangan terhadap modal yang terjadi, juga dapat menimbulkan rasa percaya kepada perusahaan dari berbagai pihak misalnya investor, kreditur, para pemegang saham. Bagi pemilik perusahaan, laporan keuangan mempunyai arti tersendiri, karena dari sinilah akan dapat diketahui jumlah bagian laba yang diterimanya apabila perusahaan tersebut mengalami laba atau sebaliknya berapa jumlah yang harus ditanggung perusahaan jika mengalami kerugian dalam suatu periode. Penelitian diarahkan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan yang diperoleh melalui analisis dengan menggunakan perhitungan Rentabilitas dan Model Altman berdasarkan dari laporan keuangan yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam penelitian ini terdapat variabel dependen adalah Kinerja Perusahaan,dan Varibel independennya adalah Laporan Keuangan, Rentabilitas dan Model Altman. Dengan demikian metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada laporan keuangan perusahaan, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Dalam analisis rentabilitas perusahaan yakni Gross Profit Margin terlihat grafik naik turun mulai dari tahun 2014-2016, itu terjadi karena beban penjualan perusahaan tinggi sehingga menyebabkan laba kotor menjadi rendah, Net profit Margin juga terlihat naik turun dari tahun 2014-2016, itu terjadi karena besar atau kecil laba yang diperoleh dan tinggi rendahnya tarif pajak sehingga mempengaruhi laba bersih perusahaan, Operating Profit Margin juga terlihat naik turun dari tahun 2014-2016 dan terjadi diakibatkan oleh perusahaan mampu memaksimalkan penjualan sehingga memaksimalkan laba perusahaan. Dengan menggunakan z-score terdapat 5 perusahaan yang berpotensial mengalami kebangkrutan dikarenakan nilai Z-score < 1,20 dan ada 4 perusahaan yang berada di daerah grey area atau kondisi perusahaan dalam keadaan sehat atau tidak sehat karena nilai Z-score berada diantara 1,2—2,90.
Rincian Artikel
LP2M-UMNAW-Copyright@ 2018