SIMULAKRA SECOND ACCOUNT INSTAGRAM FOR FKIP UNTIRTA STUDENTS

Isi Artikel Utama

Liyola wendy

Abstrak

Mahasiswa adalah masyarakat yang mudah terpengaruh oleh budaya popular. Mahasiswa dalam kehidupan kesehariannya tidak terlepas dengan gaya hidup yang diunggah serta terdokumentasikan secara menyeluruh di akun instagram pribadinya. Adapun gaya hidup yang diikuti berdasarkan perkembangan zaman seperti konsumsi dalam mengunjungi café/mall, membeli produk kecantikan/ skincare yang dipengaruhi oleh iklan serta beauty vlogger, serta mode fashion. Sehingga apa yang dibeli dan dilakukan berdasarkan pada tanda, prestise, kemewahan ataupun kepuasan tersendiri yang dirasakan. Dalam meneliti permasahalan yang ada, peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di FKIP Untirta dengan subjek yaitu mahasiswa FKIP Untirta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara serta dokumentasi. Dari penelitian yang telah peneliti lakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mengemas akun instagram pertamanya dengan “aesthetic” dengan harapan individu tersebut akan mendapatkan status sosial dan makna. Hal ini membuat apa yang dikonsumsi juga memiliki kode atau makna tertentu. Sehingga media sosial instagram menjadi tempat simulasi bekerja. Kemudian terdapat fenomena baru dalam bermedia sosial instagram yaitu hadirnya second account. Adapun alasan mahasiswa menggunakan second account yaitu konflik di akun pertama, rasa bosan dan jenuh, tidak ingin merusak ke aesthetic an di akun pertama, sebagai ruang ternyaman untuk orang terdekat, untuk mengetahui hal lain, serta menyimpan arsip kenangan.

Rincian Artikel

Bagian
Articles