UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR KONDISI GEOGRAFIS DAN PENDUDUKMATAPELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)DI KELAS VII-F SMP NEGERI 39 MEDAN
Main Article Content
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran
IPS sebagai alternative tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan
menggunakan model Numbered Heads Together pada mata pelajaran IPS dengan materi pokok
kondisi Geografis dan penduduk di Kelas VII-F SMP Negeri 39 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.
Jenis penelitian ini adalah tindakan kelas (PTK) yang terdiri dan 2 siklus, Setiap siklus terdiri dari
empat tahap yaitu perencanaan, pe]aksanaan, pengamatan serta refleksi. Teknik pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Tes yang diberikan sebanyak 10 soal
berbentuk tes pilihan berganda. Soal yang diberikan 3 kali yaitu tes awal, siklus I dan siklus II.
Sedangkan observasi meliputi aktifitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa Kelas VIII-F yang berjumlah 40 orang Tahun Ajaran 2015/2016.
Penentuan kelas ini diambil berdasarkan hasil pengamatan terhadap kelas yang akan diteliti dan
peneliti melihat rendahnya hasil belajar IPS siswa khususnya pada pokok bahasan kondisi Geografis
dan penduduk, penyajian materi masih berfokus pada metode ceramah, kurangnya variasi metode
maupun model pembelajaran yang digunakan guru, sarana pendukung dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran IPS di sekolah masih kurang, siwa belum terlibat aktif dalam proses pembelajaran,
siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran IPS, serta pembelajaran tidak memberikan
kesan yang bermakna bagi siswa. Hasil penelitian menunjukan pada saat pre tes sebelum dilakukan
tindakan diperoleh dan 40 orang siswa, 0 siswa (0%) yang memenuhi ketuntasan belajar dan 40 siswa
(100%) tidak memenuhi ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 61,25.selanjutnyapada siklus I
diperoleh nilai rata-ratakelas meningkatkan sebanyak 72,25, dengan tingkat belajar siswa dari 40
orang siswa sebanyak 17 siswa (42,50%) yang memenuhi ketuntasan belajar dan 23 siswa (57,50%)
tidak memenuhi ketuntasan belajar. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata kelas meningkat menjadi
84,50 dengan tingkat belajar siswa dari 40 orang siswa sebanyak 38 siswa (95%) yang memenuhi
ketuntasan belajar dan 2 siswa (5%) tidak tuntas. Jadi dapat dikatakan pada siklus II ketuntasan
belajar meningkat sebesar 85 (dari 57,5 naik menjadi 95). Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa penggunaan model pembelajaran Numbered Heads Together dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada pokok bahasa kondisi Geografis dan penduduk di Kelas VIII-F SMP Negeri 39 Medan
Tahun Ajaran 2015/2016.
Article Details
LP2M-UMNAW-Copyright@ 2018