UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS MATERI POKOK NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DI KELAS IX-A SMP NEGERI 39 MEDAN
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan yang muncul di SMP Negeri 39 Medan, yaitu setelah
guru melaksanakan pembelajaran IPS padamateri Negara Maju dan Negara Berkembang guru
mengetahui bahwa hasil belajar masih rendah. Hal ini tercermin dari perolehan tes hasil belajar,
yaitu bahwa tidak ada siswa yang mencapai ketuntasan individual. Ini juga menunjukkan bahwa
belum tercapai standar ketuntasan klasikal karena prosentase ketuntasan adalah sebesar 0%. Dalam
proses pembelajaran keaktifan siswalah yang seharusnya ditingkatkan karena proses belajar
bukanlah menyampaikan materi tapi bagaimana siswa dapat memperoleh informasi dengan caracara
mereka sendiri maupun bimbingan guru. Selain itu dalam pembelajaran, ketertarikan siswa atau respon siswa juga sangat mempengaruhi perolehan hasil belajar. Dengan menyadari berbagai
kenyataan diatas maka sebagai seorang guru professional merasa perlu untuk memperbaiki
pembelajaran, yaitu dengan mengadakan penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan
kelas dengan meningkatkan pembelajaran IPS untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas IX-A
SMP Negeri 39 Medan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak
dua siklus. Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini bahwa penerapan metode demonstrasi
dapat meningkatkan ketuntasan individual siswa dan ketuntasan klasikal siswa. Penerapan Strategi
Belajar Aktif Tipe Inkuiri juga dapat membuat siswa lebih aktif. Siswa merespon positif terhadap
pembelajaran yang menerapkan Strategi BelajarAktif Tipe Inkuiri. Strategi Belajar Aktif Tipe Inkuiri
dapat meningkatkan hasil belajar Negara Maju dan Negara Berkembang siswa Kelas IX-A SMP
Negeri 39 Medan, yaitu, nilai rata-rata kelas pada saat pre test 55,25; siklus 1: 71,00,00; siklus 2:
84,25. Strategi BelajarAktif Tipe Inkuiri dapat menciptakan suasana pembelajaran yang efektif, dan
siswa aktif bekerjasama, hal ini ditunjukkan pada siklus 1: 71,00; siklus 2: 84,25.
Article Details
LP2M-UMNAW-Copyright@ 2018