NILAI BUDAYA TRADISI MANJAMU PADA PETANI PADI DI DUSUN V DESA PONDOK BUBGUR KECAMATAN RAWANG PANCA ARGA

Main Article Content

Sri Ayu Ningih Siagian, Payerli Pasaribu

Abstract

Abstrak:
Penelitian ini betujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan tradisi manjamu, untuk mendeskripsikan alasan masyarakat petani padi masih mempertahankan tradisi manjamu, untuk mendeskripsikan nilai-nilai yang terkandung pada tradisi manjamu di Desa Pondok Bungur Dusun V Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahh metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi manjamu memiliki beberapa tahapan dalam pelaksanaan tradisi manjamu yaitu pertama musyawarah antara petani dengan pemerintah setempat, kedua mengumumkan tanggal manjamu yang diumumkan oleh pihak gereja, ketiga gotong royong mempersiapkan hidangan makan pada tradisi manjamu (marhobas), keempat pelaksanaan tradisi manjamu seperti berdoa, bernyanyi, makan bersama, dan musyawarah. Masyarakat mempertahankan tradisi manjamu karena masyarakat sadar dan percaya akan Pertolongan Tuhan, dan merasakan dampak positif dari tradisi manjamu, adanya kesetaraan tanpa membeda-bedakan status sosial. Pada tradisi manjamu terdapat nilai kebersamaan,nilai kerukunan, nilai gotong royong, nilai solidaritas, nilai kepercayaan dan nilai budaya


Kunci: Tradisi Manjamu, Petani Padi, Nilai Budaya


Abstract:
This study aims to describe the implementation of the manjamu tradition, to describe the reasons for the rice farming community to maintain the manjamu tradition, to describe the values contained in the manjamu tradition in Pondok Bungur Village Dusun V, Rawang Panca Arga District, Asahan Regency. The method used in this research is qualitative method with descriptive approach. The data collection techniques used were observation, interview and documentation. Data analysis techniques used in this research are data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of this study indicate that the manjamu tradition has several stages in the implementation of the manjamu tradition, namely the first deliberation between farmers and the local government, the second announcing the date of manjamu announced by the church, the third mutual cooperation to prepare food dishes in the manjamu tradition (marhobas), the fourth implementation of the manjamu tradition such as praying, singing, eating together, and deliberation. The community maintains the manjamu tradition because the community is aware and believes in God's help, and feels the positive impact of the manjamu tradition, there is equality without differentiating social status. In the manjamu tradition there is the value of togetherness, the value of harmony, the value of mutual cooperation, the value of solidarity, the value of trust and cultural values.
Keywords: Manjamu Tradition, Rice Farmers, Cultural Value

Article Details

How to Cite
Sri Ayu Ningih Siagian, Payerli Pasaribu. (2024). NILAI BUDAYA TRADISI MANJAMU PADA PETANI PADI DI DUSUN V DESA PONDOK BUBGUR KECAMATAN RAWANG PANCA ARGA. JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA, 9(2), 106-115. https://doi.org/10.32696/jp2sh.v9i2.2686
Section
Articles