PENGUATAN INTEGRASI SOSIAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL LINTAS BUDAYA PADA MASYARAKAT MULTIKULTUR DI KECAMATAN POSO PESISIR UTARA KABUPATEN POSO

Main Article Content

Roy Kulyawan

Abstract

ABSTRAK


Indonesia memiliki masyarakat yang beragam  dan tentunya setiap masyarakat memiliki kearifan lokal berdasarkan kesukuannya yang menjadi ikatan dalam suatu komunitas masyarakat tersebut harus di jalankan. Kehidupan dalam masyarakat multikultur sering terjadi gelaja-gejala konflik karena berbeda sudat pandang berdasarkan kesukuaan maka di perlukan pemahaman tentang suatu kearifan lokal lintas budaya yang bisa di terima di dalam masyarakat berbagai kominitas. Adapun tujuan penelitian ini memfokuskan pada 1. memperoleh pemahaman tentang karakteristik kearifan lokal yang memperkecil intergerasi lintas budaya pada masyarakat multi etnis dan di Kecamatan Poso Pesisir Utara. 2. memperoleh pemahaman yang mendalam tentang bentuk-bentuk penguatan kaearifan lokal yanag mendukung intergrasi litas budaya pada masyarkat multikultrul di Kecamatan Poso Pesisir Utara.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengungkapkan keadaan secara nyata dalam lingkup masyarakat melalui kearifan lokal lintas budaya terhadap masyarakat multikultur di Kec. Poso Pesisir Utara. sebagai objek penelitiannya dan subyek penelitian diambil secara purposive sampling terhadap masyarakat, tokoh adat dan tokoh masyarakat. Teknik pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui Wawancara (in depth interview), observasi serta studi dokumentasi. Hasil penelitian kemudian di analisis dengan cara reduction, display, description, dan conclusion drawing/verification.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa satu 1) Kearifan lokal komunitas Pamona, Kaili, Bugis dan Jawa muat nilai-nilai yang bersifat universal yakni nilai-nilai keterbukaan, kebersamaan, kegotongroyongan,  tolong-menolong dan kepedulian sosial. berdasarkan karakteristik tersebut, maka kearifan lokal diatas memiliki potensi integratif pada masyarakat multikultur. selain itu nilai universal pada kearifan lokal memiliki fungsi kontrol sosial untuk mengatasi pelanggaran dan kejahatan dari masing-masing komunitas. 2)  proses penguatan kearifan lokal tersebut di implementasikan oleh keluarga dalam bentuk proses sosialisasi dan penguatan keberadaannya melalui lembaga lembaga adat.


Kata Kunci. Integrasi Sosial, Kearifan Lokal Lintas Budaya, Masyarakat Multikultur

Article Details

How to Cite
Kulyawan, R. (2023). PENGUATAN INTEGRASI SOSIAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL LINTAS BUDAYA PADA MASYARAKAT MULTIKULTUR DI KECAMATAN POSO PESISIR UTARA KABUPATEN POSO. JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA, 8(1), 7-16. https://doi.org/10.32696/jp2sh.v8i1.1670
Section
Articles