PERAN BURUH PEREMPUAN DALAM PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA MELALUI INDUSTRI RUMAHAN BATU BATA DI DESA REJOSARI
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kondisi ekonomi keluarga yang sulit mendorong perempuan bekerja guna peningkatan ekonomi keluarga. Buruh perempuan di industri rumahan batu bata merupakan kelompok rentan dengan upah dan kondisi kerja yang keras. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kondisi sosial-ekonomi buruh perempuan industri rumahan batu bata di Desa Rejosari dan menganalisis upaya yang dilakukan buruh perempuan dalam peningkatan ekonomi keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subyek penelitian adalah lima buruh perempuan industri rumahan batu bata di Desa Rejosari. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Analisis data dalam penelitian ini pengumpulan data, reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan karakteristik buruh perempuan yang memiliki usia tua, pendidikan rendah, dan berasal dari daerah sekitar. Buruh memiliki banyak tanggungan dan bekerja selama bertahun-tahun untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Buruh perempuan juga memiliki pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan. Jumlah jam kerja buruh perempuan bervariasi, dan upah yang diterima tergolong rendah. Beban kerja yang berat, sehingga sering mengalami masalah kesehatan. Upaya peningkatan ekonomi keluarga, buruh perempuan memenuhi kebutuhan keluarga seperti: Kebutuhan pokok, perbaikan kondisi rumah, akses kesehatan, pendidikan anak, pengembangan keterampilan dan sedekah. Pemenuhan kebutuhan tersebut juga didukung dari bantuan pemerintah seperti PKH, BLT dan BPJS.