Penerapan Model Explicit Instruction pada Pembelajaran Lagu-Lagu Daerah di Kelas IV SDN 101886 Kiri Hilir

Main Article Content

May Sari Lubis

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk kebermanfaatan penerapan model explicit instruction pada pembelajaran lagu-lagu daerah pada kelas IV SD negeri 101886 kiri hilir Untuk mencapai tujuan tersebut, maka jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif kuliatitatif. Subjek dalam penelitian deskriftif kualtitatif  ini adalah seluruh siswa kelas IV dengan jumlah 39 siswa. Sedangkan objek penelitian ini adalah pembelajaran lagu lagu daerah melalui model explicit instruction. Instrument yang digunakan adalah observasi, wawancara langsung dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh keberhasilan model explicit instruction di hasil observasi pada catatan lapangan pertama dan catatan lapangan kedua memiliki peningkatan yang sangat baik. Metode ini berhasil dalam mengenalkan lagu lagu daerah melalui proses pembelajaran.


 


 


 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Ali, Matius. 2010. Seni Musik Untuk SMP Kelas VIII.Jakarta: Esis
Arikunto, Suharsimi.2010. Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek.Jakrta:PT Rineka Cipta.
Bonoe, pono.2003. kamus musik. Yogyakarta:Kanisius
Depdiknas 2007. Kajian Kebijakan Kurikulum Seni Budaya.Jakarta: Pengarang
Dewita, A., Mujib, A., & Siregar, H. (2019). Studi Etnomatematika tentang Bagas Godang sebagai Unsur Budaya Mandailing di Sumatera Utara. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 1-12.
Edi, Purmeiwan (2015) Penggunaan Pendidikan Matematika Realistik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas Iv Sd Krebet Pajangan Bantul. Skripsi, PGSD.
Huda miftahul.2014. Model model Pengajaran dan pembelajaran.Yogyakarta:Pustaka Pelajar
Iftah Khoiriyah.2015.Penerapan metode pembelajaran explicit instruction untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pemprograman web kelas X jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Di SMK N.1 Kebumen.Skripsi.Unnes.

Lusiana,Marzuki,Sugiyono, 2017. Pengaruh model make a match terhadap perolehan belajar pendidikan kewarganegaraan sdn 09 pontianak barat, jurnal untan .

Permana, W. H. (2019). Etnomatematika: Aplikasi Bangun Datar dan Peluang Pada Permainan Tradisional Kebudayaan Korea Selatan. JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN TERPADU, 1(2), 138-150.

Pramudita, meiliana. 2016.Pembelajaran Lagu Daerah Dalam Menanamkan Apresiasi Siswa Kelas V Di Sd 3 Blimbing Kidul Kabupaten Kudus.Skripsi jurusan program pendidikan guru sekolah dasar fkip unnes.

Sandi fadila eva, dewi mustika retno.2017. Penerapan model pembelajaran kooperatif make a match sebagai usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran administrasi kepegawaian kelas xi apsmk negeri 1 probolinggo.jurnal mahasiswa unesa.

Sanjaya, wina.2011.kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta:kencana prenada media group.

Lubis, S. I., Mujib, A., & Siregar, H. (2018). Eksplorasi Etnomatematika pada Alat Musik Gordang Sambilan. Edumatika: Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 1-10.

Sukarya, Zakarias, dkk.2008. Pendidikan Seni. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Sukroto. 2015. Penggunaan Model Pembelajaran Explicit Instruction dengan Trainer Plc untuk meningkatkan prestasi belajar merakit sistem Plc. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Vol 22 No 3.

Wardani K Endah. 2016. Analasis Aspek Makna lagu daerah ddan Implikasiya terhadap Pendidikan Budi Pekerti di SMP Negeri 1 Surakarta. Publikasi Ilmiah.