Bentuk dan Makna Afiksasi Dalam Naskah Drama RT Nol RW Nol Karya Iwan Simtupang

Abstract

Abstrak

Analisis afiksasi pada naskah drama RT Nol RW Nol karya Iwan Simatupang menggunakan teori Ramlan,  bertujuan untuk mengetahui jenis afiksasi yang terdapat di dalam naskah drama RT Nol RW Nol karya Iwan Simatupang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dengan pendekatan kualitatif dan memakai metode catat yaitu mencatat bentuk afiksasinya. Hasil penelitian ini terdapat 137 prefiks, 1 infiks, 14 sufiks, dan 27 simulfiks. Prefiks [beR-] berjumlah 29 mempunyai dua makna yaitu menyatakan makna ‘suatu perbuatan yang tidak statif dan menyatakan makna ‘dalam statif’, prefiks [meN-] berjumlah 53 mempunyai makna pembentuk  verba dan adjektiva, prefiks [di-] berjumlah 9 mempunyai makna bentuk kata kerja pasif, prefiks [ter-] berjumlah 26 mempunyai makna membentuk kata kerja pasif dan kata sifat, prefiks [peN-] berjumlah 1 memiliki makna agentif, prefiks [se-] berjumlah 9 mempunyai makna ‘satu, seluruh, dan setelah’. Infiks [-em-] berjumlah 1 pada kata gemuruh mempunyai makna suara besar yang menderu-deru. Sufiks [-an] berjumlah 14 mempunyai makna menyatakan sesuatu yang berhubungan dengan perbuatan pada bentuk dasar. Simulfiks [ke-an] berjumlah 22 mempunyai makna menyatakan ‘dapat di’, menyatakan suatu hal, simulfiks [se-nya] berjumlah 2 mempunyai makna yaitu membentuk adverbia dari adjektiva dan simulfiks [ber-an] berjumlah 2 mempunyai makna pembentuk verba.

Kata Kunci: prefiks, infiks, sufiks, simulfiks, naskah drama

ABSTRACT

Analysis of affixation in the drama script RT Nol RW Nol by Iwan Simatupang using Ramlan theory, aims to determine the types of affixation contained in the drama script RT Nol RW Nol by Iwan Simatupang. The research method used is a qualitative approach and uses a note-taking method, namely recording the form of affixation. The results of this research contained 137 prefixes, 1 infix, 14 suffixes, and 27 simulfixes. The prefix [beR-] numbering 29 has two meanings, namely stating the meaning of 'an action that is not stative' and stating the meaning 'in stative', the prefix [meN-] numbering 53 has the meaning of forming verbs and adjectives, the prefix [di-] numbering 9 has the meaning passive verb form, the prefix [ter-] numbering 26 has the meaning of forming passive verbs and adjectives, the prefix [peN-] numbering 1 has an agentive meaning, the prefix [se-] numbering 9 has the meaning 'one, all, and after' . The infix [-em-] totaling 1 in the word thunder has the meaning of a large, roaring sound. The 14 suffix [-an] has the meaning of stating something related to the action in the basic form. The simulfix [ke-an] numbering 22 has the meaning of saying 'can be', stating something, the simulfix [se-nya] numbering 2 has the meaning of forming an adverb from an adjective and the simulfix [ber-an] numbering 2 has the meaning of forming a verb.

Keywords: prefix, infix, suffix, simulfix, drama script