MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DASAR SURAT-MENYURAT DALAM MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) MELALUI SUPERVISI AKADEMIK
Isi Artikel Utama
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui peningkatan kompetensi guru dasar surat-menyurat dengan menggunakan strategi pembelajaran bermain peran di SMK Swasta Budisatrya Medan. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Budisatrya Medan yang berlokasi di Jl. Letda Sujono No.166 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru administrasi perkantoran di SMK Swasta Budisatrya Medan dengan sampel penelitian ini berjumlah 10 orang guru. Teknik pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang dilakukan dalam 3 siklus, dimana tiap siklus terdiri dari 4 (empat) tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kompetensi guru berupa tes dan observasi. Tes diberikan sebanyak 20 item, observasi dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Sebagai indikator ketuntasan pembelajaran ditetapkan 75% guru memperoleh 75. Dari siklus I hasil pembelajaran tidak memenuhi standar ketuntasan pembelajaran minimal yaitu hanya memperoleh nilai rata-rata 67,4 % atau 50% tuntas dan siklus II hasil pembelajaran juga belum tuntas yaitu memperoleh nilai rata-rata 67,4 atau tuntas 70%, sehingga dilakukan siklus III. Di dalam siklus III hasil pembelajaran meningkat bahkan lebih besar dari standar ketuntasan pembelajaran yaitu dengan nilai rata-rata 81,7 atau tuntas 100%. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa ada peningkatan hasil pembelajaran setelah menggunakan strategi pembelajaran bermain peran pada siklus I, II, dan siklus III. Jadi dapat disimpulkan bahwa Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Dasar Surat-Menyurat Dalam Menggunakan Strategi Pembelajaran Bermain Peran (Role playing) melalui supervisi akademik di SMK Swasta Budisatrya Medan Tahun Pembelajaran 2019-2020 dapat meningkat. Hal ini berarti bahwa strategi pembelajaran bermain peran dapat digunakan sebagai salah satu peningkatan proses pembelajaran.