STRATEGI ORANG TUA MILLENIAL DALAM MENANAMKAN KESADARAN MENJALANKAN SHALAT LIMA WAKTU

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan, strategi serta hambatan orangtua millennial menanamkan kesadaran menjalankan sholat lima waktu terhadap anak. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif jenis study kasus. Pengumpulan data dengan wawancara dan analisis datanya secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan orangtua millenial pertama Kesadaran menjalankan sholat lima waktu mutlak ditanamkan secara dini, kedua, Kesadaran menjalankan sholat lima waktu tidak boleh tawar-menawar.Strategi yang digunakan untuk menanamkan kesadaran yaitu, pembiasaan(tarhif), memotivasi anak (targhib) dengan menciptakan majlis ilmu di rumah sebagai rekreasi wajib bagi keluarga, instalasi rutin mengenai Allah, keteladanan, shalat bersama-sama, pendampingan orangtua saat anak masih dalam tahap belajar terutama wudhu anak,namun jika orangtua bekerja di luar rumah atau tidak bisa mendampingi usahakan tetap ada yang dipasrahi untuk mengawasi shalat anak, orangtua harus tetap mengadakan komunikasi yang intens, mendoakan anak.Hambatan orang tua tidak bisa memantau anak-anaknya selama 24 jam, orangtua cenderung mengingatkan shalat dengan nada emosional, Anak menunda-nunda shalatnya.