ANALISIS PENDAPATAN SEBELUM DAN MASA PANDEMI PADA USAHA SYIFA HIDROPONIK DI KOTA MEDAN
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan sebelum dan masa pandemi yang diperoleh dari usaha Syifa Hidroponik di Kota Medan serta menganalisis tingkat kelayakan usaha Syifa Hidroponik menggunakan Revenue Cost Ratio (RCR). Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif yang merupakan data yang dikumpulkan selama tiga bulan (triwulan) terakhir sebelum pandemi (Desember, Januari dan Februari) dan tiga bulan masa pandemi (April, Mei dan Juni). Hasil penelitian menunjukkan :Penerimaan usaha syifa hidroponik pada masa sebelumpandemi diperoleh dari penjualan sayuran segar dan produk olahan dengan rata-rata sebesar Rp 25.781.666,67 per bulan, sedangkan pada masa pandemic diperoleh dari sayuran segar, produk olahan dan peralatan hidroponik dengan rata-rata sebesar Rp 38.864.166,67 per bulan. Keuntungan sebelum pandemi rata-rata sebesar Rp13.234.404,-per bulan, sedangkan masa pandemic sebesar Rp10.974.637,3 per bulan. Nilai RCR sebelum pandemic dengan rata-rata sebesar 2,05 sedangkan masa pandemic nilai RCR mengalami penurunan dengan rata-rata sebesar 1,39. Secara ekonomi usaha ini dikategorikan dalam usaha yang masih layak untuk dijalankan pada masa sebelum maupun masa pandemi.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Rincian Artikel
Referensi
Badan Pusat Statistik. 2018. Kota Medan Dalam Angka 2018 .Medan: BPS Sumut.https://medankota.bps.go.id/. (di akses pada 3 Oktober 2020).
Setiawan, H. 2017. Kiat Sukses Budidaya Cabai Hidroponik. Yogyakarta. Bio Genesis.
Soekartawi. 2006. Analisis Usaha Tani. Jakarta: UI Press
Suratiyah, K. 2015. IlmuUsahatani. PenebarSwadaya. Jakarta.