Pengembangan Media Diorama Tiga Dimensi Berbasis Kearifan Lokal Pada Pembelajaran Tematik Kelas IV Sekolah Dasar
Abstrak
Masalah dalam penelitian ini adalah kurang adanya media pembelajaran yang menarik untuk siswa dikarenakan guru sekolah dasar masih menggunakan buku tulis sehingga siswa merasa bosan saat mengikuti proses pembelajaran.Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengembangkan Media Pembelajaran Diorama Tiga dimensi Berbasis Kearifan Lokal Pada pembelajaran tematik di Kelas IV SD. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 3 tahapan, yaitu tahap Define (pendefenisian), Design (Desain), Development). Subjek pada penelitian ini adalah validator ahli media, ahli materi, guru kelas IV sebagai respon guru. Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran Diorama Tiga dimensi Berbasis Kearifan Lokal Pada Pembelajaran Tematik di Kelas IV SD “Sangat Layak” dengan rincian persentase kelayakan yang diberikan oleh ahli media sebesar 81% dengan kategori “Sangat Layak”, ahli materi sebesar 72% dengan kategori “ Layak”, Ahli Pembelajaran sebesar 82% dengan kategori “ Sangat Layak”, dari itu dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Diorama Tiga dimensi Berbasis Kearifan Lokal Pada Pembelajaran Tematik di Kelas IV SD Negeri 064954 Medan Amplas. Layak digunakan oleh siswa saat proses pembelajaran.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Arikunto. (2015). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad. (2016): Raja Media Pembelajaran. Jakarta: Grafindo Persada
Ashoumi, H. (2012). Pendayagunaan Media Pembelajaran Untuk Memaksimalkan Kompetensi. PAI jurnal Prodi Pendidikan Agama Islam. 1(2).
Azhari, (2015). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA1 Pada Materi Sistem Pernapasan di SMA Negeri Unggul Sigli. Jurnal Biologi Edukasi. 7(1). 16-25
Daryanto. (2013). Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media
Fiterian, I. (2016). Model Pembelajaran Kooperatif Dan Implikasinya Pada Pemahaman Belajar Sains Di SD (Studi Ptk Di Kelas III Min 3 Watesliwa Lampung Bara). Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar. 2(4), 56-75.
Huda, S., Mujib, A., & Ramdhani, S. (2024). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Aljabar Ditinjau dari Gender. Pythagoras: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 13(1), 31-40.
Muchtar, F., & Sahabuddin, E. S. (2023). Pengaruh Penggunaan Media Diorama Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Muatan IPA Kelas V UPT SPF SD Inpres Unggulan Toddopuli Makassar. Jurnal Metafora Pendidikan (JMP), 1(1), 81-87.
Nugraha, A. (2017). Penggunaan Media Diorama pada Pembelajaran Subtema Ayo Cintai Lingkungan di Sekolah Dasar Pedadidaktika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 4 (1), 24-34.
Nurdyansyah. (2019). Media Pembelajaran Inovatif. Jawa Timur: UMSIDA Press Nusa, Putra.
Setyosari. (2015). Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan. Jakarta: Kenacana
Sa’adah, Risa Nur., & Wahyu. (2020). Metode Penelitian R&D (Research and Development) Kajian Teoritis dan Aplikatif. Malang: Literasi Nusantara.
Sugioyno. (2017). Metode Penelitian & Pengembangan Pendidikan (Research & Devoplement). Bandung: Penerbit Alfabeta
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung:Alfabeta.
Wijaya, D. C., & Mustika, D. (2022). Pengembangan media diorama tema ekosistem untuk kelas v sekolah dasar. IJoIS: Indonesian Journal of Islamic Studies, 3(2), 125-147.
Wismaya, E. J. (2018). Pengembangan media pembelajaran tiga dimensi (miniatur kincir air pembangkit listrik) untuk materi kelas IV tema 2 selalu berhemat energi. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Wulandari, E. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis E- Book Pada Materi Sistem Pencernaan Untuk Smp Kelas VIII. (Skripsi). FAI, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan, Lampung.