Pendampingan Kelompok Tani di Lereng Arjuno dalam Penerapan Konservasi Air dan Tanah Dengan Sistem Wanafarma

Isi Artikel Utama

Puji Lestari Tarigan
Purnomo Edi Sasongko

Abstrak

Kondisi lahan di lereng Gunung Arjuno memiliki topografi bergelombang. Dataran dan lembah yang terdiri dari berbagai kemiringan mempengaruhi kondisi air dan kesuburan tanah. Sehingga kelestarian lingkungan perlu dilakukan melalui upaya konservasi. Adapun metode pengabdian menggunakan metode observasi, ceramah dan konsultasi. Bahan yang disediakan berupa tanaman obat-obatan jenis rimpang-rimpangan, media tanam dan polybag. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendukung keberlanjutan sumber air bersih dan menjaga kesuburan tanah di lereng Gunung Arjuno. Pada kondisi lahan miring di lereng Gunung Arjuno, kondisi pohon tidak beraturan sehingga dapat dilakukan teknik konservasi vegetatif. Teknik ini memiliki keunggulan seperti, ramah lingkungan, memperbaiki struktur tanah secara alami, meningkatkan produktivitas lahan, dan biaya perawatan lebih murah. Konservasi secara vegetatif dapat menggunakan sistem agroforestri wanafarma. Teknik ini menggabungkan antara tanaman hutan (wana) dan tanaman farma (obat-obatan) di satu lahan yang sama. Teknik ini memberikan manfaat ganda terhadap konservasi air dan tanah serta hasil produksi tanaman obat-obatan.  

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Rincian Artikel

Bagian
Articles