Focus and Scope

FOKUS JURNAL

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni  merupakan publikasi ilmiah berkala yang berfokus pada pengembangan teori, praktik, dan inovasi dalam bidang pendidikan bahasa, sastra, dan seni dengan pendekatan multidisipliner dan kontekstual. Jurnal ini hadir sebagai wadah akademis yang responsif terhadap tantangan pendidikan global sekaligus menjawab kebutuhan lokal dalam rangka mewujudkan Profil Pelajar Pancasila dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas).

RUANG LINGKUP (SCOPE)

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni menerima manuskrip yang mencakup, namun tidak terbatas pada, bidang kajian berikut:

  1. Pendidikan Bahasa
  2. Pengembangan metode dan strategi pembelajaran bahasa (Indonesia, asing, dan daerah) berbasis teori linguistik terkini
  3. Literasi digital, media, dan informasi dalam konteks pembelajaran Bahasa
  4. Integrasi teknologi dalam pengajaran bahasa (CALL, MALL, AI dalam pembelajaran bahasa)
  5. Pengembangan bahan ajar dan penilaian autentik dalam pendidikan Bahasa
  6. Pendidikan multibahasa dan pendekatan translanguaging dalam konteks keragaman
  7. Analisis wacana kritis dalam pembelajaran Bahasa
  8. Pengembangan keterampilan berbahasa untuk keperluan akademik dan professional
  9. Penelitian tindakan kelas dalam pengembangan pembelajaran Bahasa
  10. Pendidikan bahasa untuk inklusi dan kesetaraan (pendidikan bagi penyandang disabilitas, pendidikan keaksaraan dewasa)
  11. Kebijakan bahasa dalam konteks pendidikan multikultural

 

  1. Pendidikan Seni
  2. Pengembangan kurikulum seni yang responsif terhadap kebutuhan abad ke-21
  3. Integrasi seni rupa, musik, tari, dan teater dalam pembelajaran lintas disiplin
  4. Seni sebagai media pengembangan kreativitas, keterampilan berpikir kritis, dan ekspresi diri
  5. Pendidikan seni dalam konteks pendidikan formal dan nonformal
  6. Penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran seni (AR/VR, multimedia)
  7. Seni tradisional dalam konteks pendidikan modern
  8. Evaluasi pembelajaran seni yang holistik dan berkesinambungan
  9. Pendidikan seni untuk inklusi sosial dan terapi ekspresif
  10. Seni sebagai media pelestarian budaya dan identitas local
  11. Hubungan antara pendidikan seni dengan pengembangan kecerdasan emosional

 

  1. Integrasi Bahasa, Sastra, dan Seni
  2. Model pembelajaran terpadu berbasis proyek (PjBL) yang mengintegrasikan bahasa, sastra, dan seni
  3. Pendekatan TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) dalam integrasi bahasa dan seni
  4. STEAM Education (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) dengan fokus pada aspek linguistik dan sastra\
  5. Storytelling sebagai strategi pembelajaran lintas disiplin
  6. Pengembangan Profil Pelajar Pancasila melalui integrasi bahasa, sastra, dan seni
  7. Pendekatan pedagogi berbasis budaya dalam integrasi bahasa dan seni
  8. Interaksi antara linguistik, sastra, dan seni dalam konteks pembelajaran multicultural
  9. Penelitian tentang efektivitas model pembelajaran terpadu bahasa-sastra-seni
  10. Pengembangan materi ajar interdisipliner untuk pendidikan abad ke-21
  11. Analisis kebijakan pendidikan yang mendukung integrasi bahasa, sastra, dan seni

 

  1. Perspektif Teoretis dan Metodologis
  2. -Penelitian kualitatif, kuantitatif, dan mixed methods dalam pendidikan bahasa dan seni
  3. Penelitian tindakan (classroom action research, school-based action research)
  4. Studi etnografi dalam konteks pendidikan bahasa dan seni
  5. Penelitian pengembangan (research and development/R&D)
  6. Systematic literature review dan meta-analisis dalam bidang terkait
  7. Studi kasus mendalam tentang praktik pembelajaran bahasa dan seni
  8. Penelitian komparatif lintas budaya dan negara
  9. Pendekatan penelitian partisipatif dalam pengembangan pembelajaran bahasa dan seni
  10. Penelitian tentang kebijakan pendidikan bahasa dan seni
  11. Penelitian intervensi berbasis bukti dalam pendidikan bahasa dan seni

 

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni menerima manuskrip dalam bentuk artikel penelitian asli, tinjauan literatur sistematis, artikel konseptual-teoretis, dan laporan inovasi pembelajaran yang telah melalui proses peer-review ketat dengan sistem double-blind review. Semua naskah harus memenuhi standar etika penelitian dan publikasi sesuai dengan Pedoman COPE (Committee on Publication Ethics) dan berkontribusi signifikan terhadap pengembangan keilmuan di bidang pendidikan bahasa dan seni.