Pengaruh Peer To Peer Lending Dan Literasi Keuangan Terhadap Kinerja Keuangan UMKM Di Kota Semarang

Isi Artikel Utama

Vera Alfina Arfianti
Sutapa
Sri Anik
Mutoharoh

Abstrak

Hubungan antara peer to peer lending dan literasi keuangan memiliki peran penting dalam memengaruhi kinerja keuangan UMKM di Kota Semarang. Di satu sisi, peer to peer lending memberikan alternatif pembiayaan yang lebih mudah diakses oleh UMKM yang seringkali kesulitan memperoleh pinjaman dari lembaga keuangan formal. Namun, tanpa literasi keuangan yang memadai, pelaku UMKM berisiko salah dalam mengelola pinjaman, seperti memilih produk dengan bunga tinggi atau tidak mampu menyusun rencana pembayaran yang baik. Hal ini dapat berujung pada masalah keuangan seperti kredit macet atau krisis likuiditas yang menghambat pertumbuhan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peer to peer lending dan literasi keuangan terhadap kinerja keuangan bagi UMKM yang ada di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan explanatory research sebagai pilihan yang tepat untuk menjelaskan hubungan antar variabel yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini berupa UMKM bidang kuliner di Kota Semarang dengan jumlah 3.291 dengan sampel 100 UMKM dengan kriteria telah menjalani usaha selama 3 tahun lebih dengan minimal 2 karyawan. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara peer to peer lending dan literasi keuangan terhadap kinerja keuangan UMKM di Kota Semarang dan diharapkan pelaku usaha dapat mengikuti pelatihan atau pendidikan keuangan agar dapat merancang strategi pengelolaan modal, memaksimalkan penggunaan sumber daya, dan mengurangi risiko keuangan dengan lebih efisien.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Rincian Artikel

Bagian
Articles