MODEL PEMBELAJARAN BASMAT (BAHASA INDONESIA MATEMATIKA) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN
Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran BASMAT terhadap kemampuan menulis karangan. Target luaran penelitian ini diterbitkan dalam jurnal ISSN nasional tidak terakreditasi dan prosiding. Metode penelitian adalah eksperimen. Data hasil penelitian dinalisa dengan menggunakan statistik dan inferensial. Sebelum uji inferensial, data kan dianalisis dengan uji homogenitas dan normalitas dengan data analisa tunggal. Sampel data berjumlah 30 siswa. Nilai dari thitungdalam penelitian ini adalah 11,54 dimanattabel adalah 0,127 dalam standar signifikan adalah 0,05 atau 5% . Berarti thitung>ttabel yaitu: 11,54> o,127. Hal ini berarti hipotesis Ha diterima kebenarannya yang menyatakan bahwa“kemampuan menulis karangan deskripsi berpengaruh dalam model pembelajaran BASMAT. Dalam hal ini menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar”. Menulis karangan dekrispsi dengan memberikan perlakuan, presentasi peningkatan kompetensi siswa dalam Menulis karangan dengan memberi perlakuan lebih tinggi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap siswa kelas X SMAN 1 Brastagi Tahun Pembelajaran 2018-2019, ditetapkan beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut: Hasil pretes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum diterapkan perlakuan memiliki nilai rata-rata hasil belajar pembelajaran bahasa Indonesia dalam menulis karangan deskripsi masing- masing adalah 18,85 dan 15,00 yang tergolong baik. Hasil posttest siswa kelompok eksperimen setelah memberikan perlakukan tentang menulis karangan deskripsi dengan menggunakan model pembelajaran BASMAT memiliki nilai rata-rata 75 yang tergolong sangat baik dan kelompok kontrol memiliki nilai rata- rata 69,25 yang tergolong baik. Ada perbedaan hasil belajar bahasa indonesia dalam menulis karangan deskripsi. Hal ini membuktikan bahwa menulis karangan deskripsi lebih efektif digunakan dalam pembelajaran bahasa indonesia pada siswa kelas X SMAN 1 Brastagi. Hal ini dibuktikan dari uji t yakni diperoleh thitung>ttabel atau 11,54 > 0,127, sehingga Ha diterima dan Ho diditolak.
Downloads
Article Details
References
Ann Brown & dkk. (2007). Bahasa Indonesia.blogspot.com, diakses pada tanggal 01 November 2018. Khodijah. (2009). Strategi Pembelajaran Reciprocal Learning dan BASMAT Dalam Meningkatkan Keterampilan Matematika Siswa SMAN 1 Sidomulyo. Dalam Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 Tahun 2011. Novi Kusuma Dewi. (2009). Pengaruh Model BASMAT Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII MTs Negeri Karangampel Tahun Pelajaran 2008/2009.
Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika UNWIR. Indramayu: Tidak Diterbitkan Supartini. (2005). Upaya Peningkatan Hasil Belajar Melalui Implementasi Model Pembelajaran Perbalik (Reciprocal Teaching) Pokok Bahasan Luas dan Keliling Pada Siswa Kelas V SD Pogalan III Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2004/2005. Skripsi Jurusan Matematka Universitas Negeri Semarang : Tidak Diterbitkan
Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik Konsep, Lamdasan Teoritis-Praktis dan Implementasinya. Jakarta: Prestasi Pustaka. Elsa. (2014). Cerita Foklor Sumatera Utara.diakses pada tanggal 01 November 2018. Arikunto. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : Tarsito.