METODE INQUIRY-BASED TEACHING DALAM KETRAMPILAN MENULIS

Main Article Content

Rosmita Ambarita

Abstract

Penelitian ini mengkaji penerapan model pembelajaran dengan metode Iinquiry based- teaching untuk meningkatkan ketrampilan menulis mahasiswa , khususnya menulis recount text dalam Mata Kuliah Bahasa Inggris Bisnis. Writing skill merupakan hal yang sangat penting dalam teaching English learning process dan salah satu skill yang harus dikuasai oleh mahasiswa dalam mempelajari bahasa Inggris. Kenyataannya,mahasiswa sering mengalami kesulitan dan kurang tertarik dalam menulis recount text. Penyebabnya antara lain,kurangnya kosakata mahasiswa, dan media pembelajaran yang tidak interaktif.Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan menulis dengan menggunakan metode pemebelajaran yang menarik dalam proses belajar mengajar dikelas yaitu dengan menggunakan metode pembelajaran Inquiry based-teaching. Inquiry-based Teaching (IBT) adalah suatu metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara intensif untukuntuk mengajukan pertanyaan atau permasalahan, mengajukan hipotesis, melakukan observasi atau investigasi, menganalisis data, dan menarik simpulan, serta menjelaskan temuannya itu kepada orang lain. Jawaban yang diharapkan atas pertanyaan tersebut tidak bersifat tunggal tetapi jamak. Hasil pembelajaran Bahasa Inggris khususnya writing dengan mengimplementasikan Inquiry based-teaching semeater I pada prodi Manajemen menunjukkan peningkatan dalam siklus I dan II. Data kuantitatif penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan Inquiry-based Teaching dalam pembelajaran penulisan teks meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis. Hasil nilai rerata mahasiswa sebelum siklus I dilaksanakan adalah 67.59, meningkat menjadi 78 di akhir siklus I, dan meningkat kembali menjadi 90 di akhir siklus II mahasiswa dalam pembelajaran Writing II menunjukkan peningkatan nilai rerata dari pre test, post test siklus I dan post test siklus II. menunjukkan peningkatan nilai yang diperoleh mahasiswa dinilai berdasarkan struktur dan organisasi teks berdasarkan kemampuan dalam logical development of ideas.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Hyland, K. (2003a). Genre-based pedagogies: A social response to process. Journal of Second Language Writing, 12(1), 17-29.
Flowerdew, J. (2002). Genre in classroom: A linguistic approach. In A. M. Johns (ed),
Collerson, J. (1988).Writing for Life.NSW : Primary English Teaching Association.
Harmer, J. (2001).The Practice of English Language Teaching.Cambridge : Longman.
Harmer, J. (2001).The Practice of English Language Teaching.Cambridge : Longman.
Badger, R., & White, G. (2000).A process genre approach to teaching writing.ELT Journal, 54 (2), 153-160.
Atkinson, D. (2003). L2 writing in the post-process era: Introduction. Journal of Second Language Writing, 12 (1), 3-15.
Paltridge, B. (2000). Genre analysis.In B. Paltridge (Ed), Making sense of discourse analysis.
Paltridge, B. (2002). Genre, text type, and the English for Academic Purposes (EAP). In A.M. Johns (Ed.), Genre in the classroom:multiple perspectives. Marwah, N.J: L.Erlbaum, pp. 73-90
Hammon, J., Burns, A, Joyce, H., Brosnan, D., & Gerot, L. (1992). English for Social Purposes : A Handbook for Teachers of Adult Literacy. Sydney : National Centre of ELT and Research
Feez, S. (2002).Heritage and innovation in second language education. In A. M. Johns (ed), Genre in classroom: Multiple perspective. Marwah, N.J: L. Erlbaum. pp. 43-72 29
Burns, A(1999). Collaborative Action Research for English Language Teachers.Cambridge: Cambridge University Press.