MODEL MIND MAPPING BERBASIS MEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS CERPEN
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran mind mapping berbasis media terhadap kemampuan menulis cerpen pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Namorambe. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Namorambe dengan populasi 63 siswa dan pemilihan sampel menggunakan desain sampling random, yakni kelas VIII-7 31 siswa dan VIII-6 32 siswa. Kelas VIII-7 ditetapkan sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang menerima pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran mind mapping berbasis media sedangkan VIII-6 sebagai kelas kontrol menggunakan metode ceramah. Dalam pelaksanaan penelitian ini penulis menggunakan metode eksperimen yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat apakah ada perbedaan hasil sebagai sebab adanya perbedaan perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen dan kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes esai kemampuan menulis cerpen. Berdasarkan teknik analisis data, dapat diketahui bahwa kemampuan menulis cerpen dengan menggunakan model pembelajaran mind mapping berbasis media memperoleh nilai rata-rata 78,54 termasuk dalam kategori baik dan kemampuan menulis cerpen menggunakan metode ceramah memperoleh nilai rata-rata 62,03 termasuk dalam kategori cukup. Berdasarkan uji-t, dengan hasil pengujian pada taraf α = 0,05 diperoleh > yaitu 6,5609 > 1,667 maka diterima dan ditolak. Oleh karena itu, terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan model pembelajaran mind mapping berbasis media terhadap kemampuan menulis cerpen pada siswa SMP. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran mind mapping berbasis media efektif diterapkan dalam pembelajaran menulis cerpen.
Downloads
Article Details
References
Buzan, T. (2009). Buku Pintar Mind Mapping. Gramedia: Jakarta.
DePorter, Bobbi dan Mike Hernacki. (2011). Quantum Learning. Bandung. Penerbit Kaifa. .
Daryanto. (2013). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Hartono. (2005). Pembelajaran sastra berbasis kompetensi di sekolah menengah. Cakrawala Pendidikan, Th. XXIV, (3), 441-458, diambil dari (https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/view/382/pdf).
Hapsari, Sangaji Niken. (2015). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Kemampuan Menulis Narasi. DIALEKTIKA:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 2015, 151-170.
Kosasih. (2012). Dasar-dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Penerbit Yrama Widya.
Nugroho, IR. 2014. Menjadi Penulis Kreatif. Yogyakarta: Notebook.
Nurgiyantoro, B. (2012). Penilaian pembelajaran bahasa berbasis kompetensi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Sadiman, AS. dkk. (2014). Media Pendidikan: Pengertuan, Pengembangan, dan Pemanfaatan. Jakarta: Rajawali Press.
Sudewi, D. A. A., Gunatama, G., & Yasa, I. N. (2014). Pembelajaran drama yang berorientasi budaya Bali di kelas XII IB 1 SMAN 1 Sukasada. e-Journal Universitas Pendidikan Ganesha, 2 (1), 8-19, diambil dari (http://download.portalgaruda.org/article.php?article=163449&val=1349&title=Pembelajaran%20Drama%20yang%20Berorientasi%20Budaya%20Bali%20di%20Kelas%20XII%20IB1%20SMA%20Negeri%201%20Sukasada).
Sumardjo, Jakob. (2004). Seluk-Beluk dan Petunjuk Menulis Cerita Pendek. Bandung: Pustaka Latifah. .
Swastika, I. A. A., Siswanto, W., & Lestari, I. (2010). Tren pembelajaran sastra: telaah model pembelajaran dalam penelitian mahasiswa Universitas Negeri Malang Tahun 1990—2010. Jurnal Vokal, 1 (1), 1-10 diambil dari(http://jurnalonline.um.ac.id/data/artikelB84A9668282EB712001 1646EB09691E3.pdf).
Thahar, Harris Effendi. (2008). Kiat Menulis Cerita Pendek. Bandung: Penerbit Angkasa Bandung.