METODE PEMBELAJARAN SIMULASI DAN HUKUMAN GANJARAN TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penelitian ini dilakukan karena ditemukannya masalah-masalah yang timbul dalam kelas, yaitu kurangnya keaktifan siswa dalam mengemukakan pendapat dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Hal ini disebabkan oleh guru kurang menggunakan model pembelajaran yang tepat dan bervariasi untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam mengemukakan pendapat. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan dalam dua siklus, dimana setiap siklus dilakukan 1 kali pertemuan, setiap siklusnya memiliki 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan tes. Berdasarkan pengamatan pada siklus I yaitu: 519,% (sekitar 30 siswa). Hal ini menunjukkan bahwa observasi pada siklus I belum optimal, maka dari itu dilakukan pengamatan pada siklus II. Berdasarkan pengamatan pada siklus II, hasil pengamatannya adalah 580% (sekitar 36 siswa). Hal ini menunjukkan siklus II sudah mencapai tujuan yang diharapkan yaitu siswa sudah lebih aktif dalam proses pembelajaran. Pengaruh model pembelajaran simulasi dan hukuman dan ganjaran masalah telah membuktikan peningkatan keaktifan siswa dalam mengemukakan pendapat, hal ini dilihat dari hasil analisis dan pengolahan data dan model pembelajaran simulasi dan hukuman ganjaran(X) dengan keaktifan siswa dalam mengemukakan pendapat (Y), Dengan demikian menunjukkan adanya observasi dan tes pengaruh model pembelajaran simulasi dan hukuman ganjaran terhadap pembentukan karakter siswa.