KEMAMPUAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGELOLA SEKOLAH MELALUI WORKSHOP MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam mengelola sekolah melalui workshop Manajemen Berbasis Sekolah di Sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan sekolah melalui 2 siklus, dimana masing-masing siklus memiliki tahap: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan dan Pengamatan, (3) Evaluasi dan (4) Refleksi. Subyek penelitian ini adalah 4 orang kepala sekolah yang menjadi binaan peneliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi dan studi dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah menggunakan teknik jumlah persentase kepala sekolah yang sudah mampu menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah. Hasil penelitian menunjukkan : (1). Kepala SMP Negeri 27 Medan, yang pada siklus I baru menerapkan 51,85% indikator MBS, namun pada siklus II telah menerapkan 100% indikator MBS ; (2) Kepala SMP Alittihadiyah yang pada siklus I baru menerapkan 48,15% indikator MBS, namun pada siklus II telah menerapkan 100% indikator MBS, (3) Kepala SMPS Eria yang pada siklus I baru menerapkan 51,85% indikator MBS, namun pada siklus II telah menerapkan 100% indikator MBS, (4) Kepala SMP Romalbest Medan yang pada siklus I baru menerapkan 44,44% indikator MBS namun pada siklus II telah menerapkan 100% indikator MBS, (8) Kemampuan manajemen kepala sekolah dalam menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah meningkat setelah dilakukan workshop