MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) MELALUI WORKSHOP

Isi Artikel Utama

Agustina

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dalam menerapkan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) melalui workshop di SD 101820 Pancur Batu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan sekolah melalui 2 siklus, dimana masing-masing siklus memiliki tahap: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan dan Pengamatan, (3) Evaluasi dan (4) Refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru guru yang mengajar di SD 101820 Pancur Batu dengan jumlah 17 orang guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan perhitungan persentase jumlah guru yang sudah mampu menerapkan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dan persentase jumlah guru yang belum mampu menerapkan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) di dalam kelas. Hasil penelitian menunjukkan: (1). Terdapat peningkatan jumlah guru yang menerapkan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dari 17 orang guru, baru 12 (70,58%) guru menerapkan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) pada siklus I kemudian meningkat pada siklus II menjadi 15 (88,24%) guru yang sudah mampu menerapkan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)  pada proses pembelajaran di dalam kelas; (2) Terdapat penurunan jumlah guru yang tidak mampu menerapkan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), dari 17 orang guru, sebanyak 5 (29,42%) guru belum mampu menerapkan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)  pada siklus I kemudian pada siklus II terjadi penurunan jumlah guru yang belum mampu menerapkan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), menjadi 2 (11,76%) guru yang belum mampu menerapkan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) secara utuh; (3) Kompetensi profesional guru dalam menerapkan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)  dapat meningkat melalui workshop.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Rincian Artikel

Bagian
Articles