PENERAPAN METODE TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SENI BUDAYA MATERI MENCIPTAKAN GERAK TARI

Isi Artikel Utama

Surti Kanti

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan metode tutor sebaya pada mata pelajaran Seni Budaya Dengan Materi Menciptakan Gerak Tari dapat meningkatan hasil belajar peserta didik kelas X BDP-1 di SMK Negeri 6 Medan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (action research) dengan desain penelitian menurut Kemmis dan Mc. Taggart dengan prosedur penelitian : 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) pengamatan, 4) refkleksi. Sebagai subjek penelitian tindakan adalah peserta didik kelas X BDP -1 dengan peserta didik 32 orang. Padakondisi awal pembelajaran dengan metode konvensional diperoleh hasil belajar terhadap sikap peserta didik selama mengikuti pelajaran dengan tingkat kompetensi baik hanya terdapat 15,62% sementara tingkat kompetensi cukup berjumlah 78,13% dan tingkat kompetensi kurang 6,25%. Kemudian hasil belajar tingkat pengetahuan peserta didik di kondisi awal diperoleh tingkat kompetensi baik hanya 6,25% dan tingkat kompetensi cukup 84,38% serta tingkat kompetensi kurang 9,37% dan selanjutnya hasil belajar keterampilan diperoleh tingkat kompetensi baik terdapat 9,37%, tingkat kompetensi cukup 78,13% dan tingkat kompetensi kurang ada 12,50%. Setelah penerapan metode belajar tutor sebaya tersebut, maka diperoleh data dari hasil penelitian tindakan menunjukkan adanya perbaikan hasil belajar baik tingkat penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Perbaikan hasil belajar itu sangat jelas terlihat beruntut dimulai dari siklus I (pertama) hingga pada siklus ke III (tiga). Pada siklus I (pertama) penialian sikap belajar dengan tingkat kompetensi baik sekali ada 6,25%, tingkat kompetensi baik 34,37%, tingkat kompetensi cukup 53,13% dan tingkat kompetensi kurang ada 6,25%. Penilaian pengetahuan dengan tingkat kompetensi baik sekali 9,37%, tingkat kompetensi baik hanya 9,37%, pada tingkat kompetensi cukup 78,13% dan tingkat kompetensi kurang ada 3,13%. Selanjutnya penilaian keterampilan tingkat kompetensi baik sekali masih nihil, tingkat kompetensi baik hanya ada 18,75% dan tingkat kompetensi cukup 71,88% serta tingkat kompetensi kurang ada 9,37%. Berdasarkan presentase target pencapaian, siklus I (pertama) ini masih belum memenuhi target keberhasilan yaitu 50%, artinya siklus II (dua) dilanjutkan. Pada siklus kedua diperoleh pencapaian target adalah 60% telah tercapai atas penilaian hasil belajar sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pada siklus III (tiga) pencapaian target hasil belajar 70% dari jumlah peserta didik tercapai bila tingkat kompetensi baik sekali dan baik digabungkan telah mencapai untuk penilaian sikap : 87,50%, untuk penilaian pengetahuan : 75,00% dan untuk penilaian keterampilan : 93,75%. Demikian disimpulkan hasil penerapan metode tutor sebaya meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan mata pelajaran komunikasi bisnis.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Rincian Artikel

Bagian
Articles