PROBLEM SOLVING BIMBINGAN KARIR UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR
Main Article Content
Abstract
Tujuan utama dalam penelitian ini adalah mengungkap penerapan problem solving pada bimbingan karir untuk meningkatkan self efficacy dalam pengambilan keputusan karir siswa SMA N 2 Binjai. Dedangkan tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengungkapkan perbedaan : (1) self efficacy dalam pengambilan keputusan karir siswa kelompok eksperimen sebelum dan setelah diberikan perlakuan bimbingan karir, (2) self efficacy dalam pengambilan keputusan karir siswa kelompok kontrol pada pre-test dan post-test (tanpa perlakuan), (3) self efficacy dalam pengambilan keputusan karir antara siswa kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan bimbingan karir, dengan siswa kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan. Penelitian ini menerapkan quasi eksperimen dengan rancangan The non Equivalent Contol Group. Intrumen yang digunakan adalah skala model Likert Career Decision Self Efficcay Scala-Short Form (CDSES-SF). Data dianalisis menggunakan statistik parametrik yakni uji Paired Samples Correlations dan Independent Samples Test. Berdasarkan hasil temuan peneliti secara umum penerapan problem solving pada bimbingan karir berpengaruh terhadap self efficacy dalam pengambilan keputusan karir siswa sedangkan secara khusus: a) terdapat perbedaan yang signifikan self efficacy dalam pengambilan keputusan karir siswa kelompok eksperimen sebelum dan setelah diberikan perlakuan bimbingan karir, b) terdapat perbedaan yang signifikan self efficacy dalam pengambilan keputusan karir siswa kelompok kontrol pada pre-test dan post-test (tanpa perlakuan), c) terdapat perbedaan yang signifikan self efficacy dalam pengambilan keputusan karir antara siswa kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan bimbingan karir, dengan siswa kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan