MENGAPRESIASI PUISI “SAJAK ORANG KEPANASAN” KARYA WS. RENDRA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mentetahui Kemampuan Siswa Mengapresiasi Puisi Sajak Orang Kepanasan Karya WS. Rendra Oleh Siswa kelas VIII SMP Persatuan Amal Bakti Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2018-2019. . Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian Quasi Eksperimen Design, Nonequivalent (pretest-posttest) Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Persatuan Amal Bakti Lubuk Pakam yang terdiri dari 7 kelas dengan jumlah 250 orang siswa. Dari jumlah tersebut ditetapkan sampel 20% yaitu 50 orang siswa, kemudian sampel dibagi ke dalam dua kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang masing- masing berjumlah 25 orang sisw. Teknik pengambilan sampel adalah secara acak. Instrumen atau alat pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar adalah tes mengapresiasi puisi Sajak Orang Kepanasan. Dari hasil analisis data yang diketahui bahwa mengapresiasi puisi dengan memberikan perlakuan lebih efektif pada siswa kelas VIII SMP Persatuan Amal Bakti Lubuk Pakam. Dari kelompok kontrol hasil pretest 10 siswa mendapatkan nilai 68-69, dan nilai 69 karena siswa lebih menjabarkan lebih luas tentang nada dan diksi dari puisi tersebut, dan 8 siswa mendapatkan nilai 70 dan 4 siswa mendapatkan nilai 75, dan 1 siswa mendapatkan nilai 80, dan 2 siswa mendapatkan nilai 85. Dari kelompok kontrol hasil posttest, 2 siswa mendapatkan nilai 69, dan 8 siswa mendapatkan nilai 70. Kemudian 9 orang siswa mendapatkan nilai 70, dan 4 siswa mendapatkan nilai 80, dan 2 siswa mendapatkan nilai 85. Dari kelompok eksperimen hasil pretest, 3 siswa mendapatkan nilai 70, dan 7 siswa mendapatkan nilai 75, kemudian 10 siswa mendapatkan nilai 80. Kemudian 5 siswa mendapatkan nilai 85. Dari kelompok eksperimen hasil posttest, 2 siswa mendapatkan nilai 75-78, dan 4 siswa mendapatkan nilai 80, dan 9 siswa mendapatkan nilai 85, kemudian 10 siswa mendapatkan nilai 90. Dalam hal ini diperoleh thitung 8,03 selanjutnya dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf 0,05 (5%) = 0,127 dengan dk = (N + N)-2 = 48. Karena thitung yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 8,03> 0,127 maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini membuktikan bahwa pembelajaran bahasa indonesia dengan memberi perlakuan dibandingankan tidak memberi perlakuan.