KORELASI PEMBUATAN SOAL-SOAL HOTS TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI PENGAWAS, KEPALA SEKOLAH, GURU, DAN SISWA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara ilmiah apakah terdapat peningkatan yang signifikan dalam membuat soal-soal HOTS melalui pembinaan dan latihan yang dilakukan oleh pengawas. Metode yang dilakukan adalah metode Penelitian Tindakan. Teknik yang dilakukan adalah berupa observasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan 2 siklus, yaitu siklus pertama dilakukan dengan cara bimbingan berkelanjutan. Berdasarkan data yang diperoleh bahwa terdapat peningkatan kompetensi yang signifikan dalam menyusun soal-soal berbasis HOTS. Pada siklus I nilai rata-rata komponen 1 Higher Order Thinking Skills (HOTS) 68.0%, pada siklus II nilai rata-rata komponen 1 Higher Order Thinking Skills (HOTS) 78.4%, terjadi peningkatan 10.40%. Pada siklus I nilai rata-rata komponen 2 Higher Order Thinking Skills (HOTS) 67.2%, pada siklus II nilai rata-rata komponen 2 Higher Order Thinking Skills (HOTS) 77.6%, terjadi peningkatan 10.40%. Pada siklus I nilai rata-rata komponen 3 Higher Order Thinking Skills (HOTS) 68.0%, pada siklus II nilai rata-rata komponen 3 Higher Order Thinking Skills (HOTS) 78.4%, terjadi peningkatan 10.40%. Pada siklus I nilai rata-rata komponen 4 Higher Order Thinking Skills (HOTS) 65.6%, pada siklus II nilai rata-rata komponen 4 Higher Order Thinking Skills (HOTS) 79.2%, terjadi peningkatan 13.60%. Pada siklus I nilai rata-rata komponen 5 Higher Order Thinking Skills (HOTS) 68.0%, pada siklus II nilai rata-rata komponen 5 Higher Order Thinking Skills (HOTS) 79.2%, terjadi peningkatan 11.20%. Berdasarkan pada data yang telah didapat, bahwa kompetensi guru dalam menyusun soal berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pembuatan soal HOTS terhadap peningkatan kompetensi pengawas, kepala sekolah, guru, dan siswa.