PENGARUH PENGGUNAAN SARANA PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN USAHA TANI PADI SAWAH DI DESA MELATI II KECAMATAN PERBAUNGAN
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penggunaan sarana produksi adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi kesuksesan usaha tani padi sawah. Sarana produksi meliputi fasilitas dan sarana yang digunakan dalam proses produksi, seperti peralatan, teknologi, dan bahan baku seperti pupuk, obat-obatan dan lainnya. Ketersediaan sarana produksi yang memadai dapat meningkatkan efektifitas produktivitas petani dan hasil produksi. Sebaliknya, kurangnya sarana produksi dapat menghambat kemampuan petani untuk meningkatkan produksi dan menghasilkan pendapatan yang lebih baik. Pemerintah ikut berperan serta pada pengadaan Sarana produksi. Salah satunya melalui kebijakan pemberian pupuk dan benih kepada kelompok tani. Kebijakan dalam pengadaan sarana produksi ini sudah lama diterapkan oleh pemerintah. Yang tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan pendapatan petani melalui produksi komoditas yang dihasilkan.Tujuan Penelitian, Untuk mengetahui pengaruh Penggunaan Sarana Produksi Terhadap Usaha Tani Padi Sawah Di Desa Melati II. Metode Penelitian menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian Kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuann untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Teknik Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara kuantitatif, meliputi tahap pengolahan data dan interpretasi data secara deskriptif. Analisis yang digunakan terdiri dari analisis biaya, penerimaan, pendapatan. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui dan melakukan perhitungan dan membandingkan pendapatan petani sesuai dengan tujuan penelitian.hasil penelitian yang di peroleh adalah Sarana yang digunakan di Desa Melti II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai adalah Benih, Pupuk dan Pestisida, Rata-rata total biaya produksi yang dikeluarkan petani padi dalam satu kali musim tanam dengan luas lahan 1 Ha adalah sebesar Rp. 6.614.000, penerimaan sebesar Rp. 26.100.000 dan Pendapatan sebesar Rp. 19.671.000.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Rincian Artikel
Referensi
[2].Balatif, F., Yulianita, S., & Panjaitan, F. A. B. (2022). Pengaruh Penggunaan Sarana Produksi Terhadap Pendapatan Usahatani Jagung (ZeamaysL.). AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian,10(2),155–170. https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland
[3].Budiman, H. (2012). Sukses Bertanam Jagung Komoditas Pertanian Yang Menjanjikan. Pustaka Baru Press.
[4]. Daniel, M. (2002). Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara.
[5]. Djojosumarto. (2000). Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian. Kanisius.
[6]. Ghozali, I. (2018). Desain Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yoga Pratama.
[7]. Soekartawi. (2006). Analisis Usahatani. Penerbit Universitas Indonesia.
[8]. Soekartawi. (2011). Ilmu Usaha Tani. Universitas Indonesia.