TATA NIAGA DAN FUNGSI PEMASARAN BAWANG MERAH VARIETAS LEMBAH PALU DI KECAMATAN PALU UTARA KOTA PALU
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pemasaran sangat menentukan kinerja usahatani dan pendapatan petani bawang merah varietas lembah palu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tataniaga komoditas bawang merah lembah palu dan serta fungsi pemasaran tiap lembaga. Penentuan responden petani dengan cara sensus yaitu mengambil keseluruhan populasi untuk dijadikan sampel sebanyak 18 responden petani, penentuan responden mitra dan pedagang dengan cara penjajakan yaitu 1 mitra, 1 pedagang pengumpul, dan 2 pedagang pengecer. Hasil analisis menjukkan bahwa terdapat dua bentuk tataniaga pemasaran bawang merah di Kecamatan Palu Utara Kota Palu yaitu: (1) Petani menjual bawang merah kepada mitra kemudian mitra menjual kembali ke konsumen akhir, (2) Petani menjual kepada pedagang pengumpul lalu pedagang pengumpul menjual kepada pedagang pengecer dan pedagang pengecer menjual ke konsumen akhir. Margin total pemasaran saluran pertama yaitu Rp45.000/kg dan margin total pemasaran saluran kedua yaitu Rp15.000/kg. Bagian harga yang diterima petani pada saluran pertama yaitu sebesar 50% dan bagian harga pada saluran kedua yaitu sebesar 72,73%. Selain itu terdapat berbagai fungsi pemasaran yang berbeda pada tiap lembaga yang terlibat.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Rincian Artikel
Referensi
Daniel, & Moehtar. (2002). Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara.
Erny, E., Howara, D., Fahruddin, M., & Safitri, D. (2022). Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usahatani Bawang Merah Varietas Lembah Palu di Kabupaten Sigi. Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, 29(3), 323–329. https://doi.org/10.22487/agrolandnasional.v29i3.1483
Hernawati, H. (2021). Analisis efisiensi teknis usahatani padi lahan irigasi di Kabupaten Lombok Barat. Risalah Kebijakan Pertanian Dan Lingkungan Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian Dan Lingkungan, 8(2), 87–91.
Immanuella, B. D. U., & Tinaprilla, N. (2023). Analisis Efisiensi Tataniaga Bawang Merah di Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan, 10(1), 34–46. https://doi.org/10.29244/jkebijakan.v10i1.34845
Hutajulu, H., M.M. Mokoginta, D.O. Suparwata., M. Nopriyanti., E. Arahman., E. Rufaidah., I.S. Prawiro., S.I. Timisela., E. Radwitya., T. Adimarta. 2023. Ekonomi Pertanian : Peran dan Kontribusi Pertanian dalam Pembangunan Ekonomi. Cetakan pertama, CV. Adanu Abimata. Jawa Barat. 155 hal.
Kaswanto, R.L., Aurora, R.M., Yusri, D., Sjaf, S. dan Barus, S. 2021. Kesesuaian lahan untuk komoditas unggulan pertanian di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Analisis Kebijakan Pertanian, 19(2), 189-205
Killa’allo, E., Howara, D., & Effendy. (2021). Analisis Pemasaran Bawang merah di Desa Alitupu Kecamatan Lore Utara Kabupatn Poso. Agrotekbis, 9(2), 330–342.
Mappatoba, M., Kass, S., Laapo, A., Alam, N., Kalaba, Y., & Rahim, A. (2016). Manajemen Agribisnis Bawang Merah Varietas Lembah Palu (1st ed.). Untad Press.
Nurmilasari, & Hadayani. (2020). Analisis Pemasaran Bawang Merah Varietas Lembah Palu di Desa Wombo Induk Kecamatan Tanantovea Kabupaaten Donggala. Agrotekbis, 8(1), 113–118.
Pasigai, M. A., Thaha, A. R., Nasir, B., Maemunah, & Burhanudin. (2016). Teknologi Budidaya Bawang Merah Varietas Lembah Palu (1st ed.). Untad Press.