ANALISIS USAHATANIDAN SISTEM PEMASARAN JAGUNG MANIS (Zea mays L Saccharata)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Usahatani jagung di daerah penelitian telah berlangsung dalam waktu yang lama dan telah banyak mengalami pasang surut dalam pengusahaannya, namun masih tetap berjalan sampai sekarang.Dilihat dari faktor geografis, Desa Bingkat memiliki potensi yang baik untuk usahatani jagung sebagai sumber pendapatan dan memungkinkan tanaman jagung untuk berkembang, karena didukung oleh keadaan tanahnya yang cocok untuk tanaman jagung.Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research).Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan dalam analisisnya, penulis menggunakan rumus pendapatan dan kelayakan usahatani serta pola pemasxaran jagung manis. Berdasarkan analisis yang dilakukan bahwa keuntungan petani jagungdi daerah penelitian sebesar Rp. 10.098.216 /musim tanam.Usahatani jagung layak diusahakan dengan nilai R/C rasio lebih besar dari 1 yaitu 4,53 > 1 artinya bahwa keuntungan yang diperoleh petani 4,53 kali lipat dari biaya produksi yang dikeluarkan. Saluran distribusi yang menguntungkan dalam pemasaran jagung adalah saluran distribusi langsung tapi petani jagung tidak memilih saluran distribusi ini karena keterbatasan kemampuan untuk memasarkan sendiri jagung mereka ke pasar yang lebih menguntungkan dan saluran yang terjadi di daerah penelitian adalah saluran petani menjual ke pedagang pengumpul luas wilayah dan selanjutnya di jual ke pedagang pengecer
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Rincian Artikel
Referensi
Kasryno, F., E. Pasandaran, Suyamto dan M.O. Adyana. 2007. Gambaran Umum Ekonomi Jagung Indonesia Teknik Produksi dan Pengembangan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor, p 474-497.
Nyoto, 2016. Analisis Keuntungan Usahatani Dan Sistem Pemasaran Jagung Manis Di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Novriani 2010.Alternatif Pengelolaan Unsur Hara P (Fosfor) Pada Budidaya Jagung.Jurnal Agronobis, Vol.2, No.3, Maret 2010.
Pemerintah Propinsi Sumatera Utara. 2007. Impor Jagung. Pemerintah Propinsi Sumatera Utara. Medan.