ANALISIS SISTEM AGRIBISNIS PADI SAWAH (Oryza sativa)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Agribisnis sebagai suatu sistem, dibangun oleh berbagai subsistem. Agribisnis dapat dijalankan dengan baik apabila pengembangannya dapat dilakukan secara terpadu dan selaras dengan seluruh subsistem yang tersusun di dalamnya. Optimasi produktivitas padi di lahan sawah merupakan salah satu peluang peningkatan produksi padi nasional.Hal ini sangat dimungkinkan bila dikaitkan dengan hasil padi pada agroekosistem lahan sawah yang masih beragam antar lokasi dan belum optimal. Belum optimalnya produktivitas padi di lahan sawah, antara lain disebabkan oleh; penggunaan benih kurang bermutu dan varietas yang dipilih kurang adaptif, kurangnya kemampuan tenaga kerja, rendahnya efisiensi pemupukan, belum efektifnya pengendalian hama penyakit, sifat fisik tanah tidak optimal, pengendalian gulma kurang optimal. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sistem agribisnis pada usahatani padi sawah. Untuk menganalisis biaya produksi, penerimaan dan pendapatan petani padi sawah. Untuk menganalisis usahatani padi sawah layak untuk dilakukan di Desa Hadungdung Aek Rampah Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas. Penelitian yang dilakukan ini berjenis penelitian kuantitatif dengan bentuk analisis dan subjek yang dijadikan sumber dalam penelitian ini adalah petani padi sawah.Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode analisis data menggunakan rumus pendapatan π = TR – TC dan rumus kelayakan R/C ratio dan menganalisis sistema agribisnis ushatani padi sawah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis sistem agribisnis pada sawah di desa Hadungdung Aek Rampah Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas yang telah dilakukan, maka disimpulkan bahwa sistem agribisnis padi sawah di desa Hadungdung Aek Rampah telah berjalan dengan baik yang meliputi subsistem agribisnis hulu, subsistem usahatani padi sawah, subsistem hilir usahatani padi sawah, dan subsistem lembaga penunjang. Total biaya produksi usahatani padi sawah sebesar Rp. 4.576.207,-, penerimaan usahatani padi sawah, penerimaan usahatani padi sawah sebesar Rp 20.825.100,-, dan pendapatan usahatani padi sawah sebesar Rp 16.160.453,-.Berdasarkan analisis kelayakan usahatani padi sawah menurut hasil yang diperoleh R/C > 1. Dengan nilai 4.56 > 1, maka dikatakan bahwa usahatani padi sawahdi Desa Hadungdung Aek Rampah layak di usahakan
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Rincian Artikel
Referensi
Hidayah, Ismatul. Waas, E.D. Dan Susanto, A.N. 2013. Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Padi Sawah Irigasi. Pengkajian dan Pengembangan Tekonologi Pertanian, 16, 125 (Abstr.)
Lusmi.2013. Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah di Desa Penyinggahan Kecamatan Pentinggahan Ilir Kabupaten Kutai Barat.EPP, 10, 11 (Abstr.)
Milfitra, W. Zain, K.M. dan Fitriana, L. 2016.Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah di Desa Rokan Koto Ruang Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu. Artikel Ilmiah. Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian
Maria Bano, Damianus Adar, Santhy Chamndra. 2021. Strategi Peningkatan Pendapatan Petani Padi Sawah di Kabupaten Malaka, Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Nusa CendanaVolume X No 1, Juni 2021 Jurnal EXCELLENTIA (p-ISSN:2301-6019) hal (88-105)
Tinaprilla, Netti. Kusnadi, N. Sanim, B. dan Hakim, D. B. 2013. Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Padi di Jawa Barat Indonesia.Jurnal Agribisnis, 7, 16 (Abstr.).
Yuwinti Nearti, Budi Fachrudin, Rahmah Awaliah. 2020. Analisis Kelayakan Usahatani Padi Sawah (Oryza sativa) Tadah Hujan (Studi Kasus: Di Desa Sungai Dua Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin), Jurnal AGRIPITA Vol. 4, No. 2 Oktober 2020, hlm. 61-67, ISSN: 2580-0612 / EISSN: 27213552