ANALISIS BIAYA PRODUKSI USAHATANI SEMANGKA MERAH TERHADAP PENDAPATAN PETANI
Isi Artikel Utama
Abstrak
Budidaya tanaman semangka di tanah air, masih terbatas untuk memenuhi pasaran dalam negeri, tetapi tidak tertutup kemungkinan kita mampu bersaing di pasaran internasional.Faktor-faktor yang menjadi barometer naik turunnya harga pasaran buah semangka didalam negeri adalah banyaknya hasil buah yang dipanen secara bersamaan. Masuknya benih-benih semangka import mempunyai daya tarik yang kuat, sebab buah semangka tersebut mampu merebut pasaran sejajar dengan buah-buahan jenis lainnya yang sebagian masih didatangkan dari luar negeri. Kenyataan demikian permintaan buah semangka semakin meningkat.Terlebih saat buah yang didatangkan dari daerah-daerah penghasil relatif sedikit, sehingga harganya melonjak tinggi.Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research).Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan dalam analisisnya, penulis menggunakan metode analisis regresi linier berganda (multiple linear regression) dengan dibantu program SPSS versi 20.00. Berdasarkan analisis yang dilakukan bahwa luas lahan dan produksi usahatani semangka merah setiap tahun mengalami peningkatan.Pendapatan usahatani semangka merah rata-rata Rp. 32.430.142. Usahatani semangka merah layak di usahakan karena nilai B/C sebesar 3,41 dan nilai R/C sebesar 3,41 > 1. Faktor biaya pupuk dan biaya tenaga kerja pada usahatani semangka merah berpengaruh nyata secara parsial terhadap pendapatan petani, sedangkan biaya produksi (biaya pupuk, biaya pestisida, biaya benih, biaya tenaga kerja) berpengaruh nyata secara serempak terhadap penerimaan semangka merah.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Rincian Artikel
Referensi
Ihksan Gunawan . 2013. Analisis Pendapatan Usahatani Semangka (Citrullus vulgaris) di Desa Rambah Muda Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu, Program Studi Agribisnis Universitas Pasir Pangaraian, Jurnal Sungkai Vol. 2 No. 1, Edisi Februari 2014Hal : 52-63.
Fuad Balatif. 2015. Analisis Usahatani Semangka (Citrullus Lantus) Biji dan Semangka Non Biji Terhadap Pendapatan Petani Studi Kasus Desa Sukajadi Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.
Prajnanta, Final. 2003. Agrobisnis semangka non biji. Jakarta: Penebar Swadaya
Prajnanta, F, 1999. Agribisnis Semangka Non Biji. Penebar Swadaya jakarta.
Wihardjo, S, 1993. Bertanam Semangka, Kanisus, Yogyakarta