ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI SEMANGKA MERAH NON BIJI (CITRULLUS VULGARIS) DI DESA LESTARI DADI KECAMATAN PEGAJAHAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Main Article Content

Muhammad Akbar
Nomi Noviani
Dian Habibie
Sri Wahyuni

Abstract

ABSTRAK


Masalah dalam usahatani semangka merah non biji masih ada para petani yang kurang paham tentang analisis biaya produksi dan analisis pendapatan sehingga masih perlunya bimbingan dan arahan untuk mempelajari biaya tetap dan biaya tidak tetap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan petani dalam usahatani semangka merah non biji di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan. Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan yaitu bulan Mei –Agustus 2024 yang berlokasi di Lestari Dadi Kecamatan Pengajahan.Pengambilan populasi dalam penelitian ini dilakukan dengan secara acak sederhana atau simple rondom sampling yaitu petani semangka merah non biji . Sedangkan untuk penentuan sampel yakni dengan mengambil 34 orang yang terlibat dalam usahatani semangka merah non biji. Analisisis data yang di gunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan Analisis faktor produksi biaya tetap  sewa lahan nilai rata-rata sebesar    Rp. 486.471,- dan biaya tetap  tenaga kerja biaya rata-rata hari orang kerja (HOK) sebanyak 24 orang dengan nilai total rata-rata upah kerja petani semangka merah non biji sebesar Rp 2.384.941, Total biaya bibit semangka merah non biji  rata-rata sebesar Rp.1.167.794,- Sehingga total biaya keseluruhan  pupuk untuk tanaman semangka merah non biji rata-rata sebesar  Rp. 599.074,-, Total biaya keseluruhan  pestisida untuk tanaman semangka merah non biji rata-rata sebesar  Rp. 319.706,-, Total biaya variabel rata-rata sebesar Rp.6.788.828 dengan total penerimaan sebesar Rp. 31.951.557,- dari hasil usahatani semangka merah non biji.Pendapatan rata-rata yang di peroleh pada usahatani semangka di Desa Lestari Dadi Kecamatan Pegajahan sebesar Rp 25.162.729,-/ha,- dengan jumlah responden 34 dengan rata-rata luas lahan 0,32 ha

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

DAFTAR PUSTAKA
Aprilia, L. (2022). Muaro Jambi (Doctoral Dissertation, UNIVERSITAS MUNJA). Analisis Pendapatan Usahatani Kelapa Sawit Di Kecamatan Kumpeh 5(2), 50-71
Febrianto, M. (2022). Perbandingan Pendapatan Usahatani Semangka dan Melon Pada lahan Sawah di Desa Paya itik Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang. 19(3), 60-71
Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, 2019. Jakarta.
Karmini, K. (2018). Strategi dan Program Penguatan Daya Saing Barang Kayu dan Hasil Hutan di Kota Tarakan. ULIN: Jurnal Hutan Tropis, 1(2).
Manginsela, E. P. (2017). Usahatani yang Berkeadilan Gender dan Menguntungkan. Agri-Sosioekonomi, 13(3).
Purba, I. M. P. (2019). Analisis Usaha Tani Semangka (Citrullus Vulgaris L) Studi Kasus di Desa Kwala Bingai Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat (Doctoral dissertation, UMSU). 4(2), 30-40.
Roidah, I. S. (2018). Analisis pendapatan usahatani padi musim hujan dan musim kemarau (studi kasus di Desa Sepatan Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung). Jurnal Agribis, 4(2), 45-55.
Saragih, J. R., Siburian, A., Harmain, U., & Purba, T. (2021). Komoditas Unggulan dan Potensial Sektor Pertanian Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Agro Bali: Agricultural Journal, 4(1), 51-62.
Saragih, E. C. (2021). Analisis Pendapatan Usahatani Sayuran Di Kelurahan Lambanapu Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur Analysis Of Income Farming Of Vegetables In Lambanapu Village Kambera Sub-District Sumba Timur District. MIMBAR AGRIBISNIS. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 7(1), 386-395.

Shihab, M. S. (2022). Analisis Usahatani Semangka Di Desa Bagorejo Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Malang). 3(1), 25-46.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta.
Suratiyah, K. (2015). Ilmu Usaha tani (edisi revisi). Penebar Swadaya Gramedia, Jakarta.
Yuriani, A. D., & Fuskhah, E. (2019). Pengaruh waktu pemangkasan pucuk dan sisa buah setelah penjarangan terhadap hasil produksi tanaman semangka (Citrullus vulgaris schard). Journal of Agro Complex, 3(1), 55-64.