ANALISIS PERAN AUDIT INTERNAL DALAM MENGATASI RESIKO PENJUALAN SECARA KREDIT PADA PT TOBA GENA UTAMA DI MEDAN
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran audit internal dalam mengatasi risiko penjualan secara kredit pada PT Toba Gena Utama di Medan. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan data kualitatif. Penentuan subjek pada penelitian ini dilakukan secara purposive. Dalam penelitian ini penulis akan mengumpulkan data pada PT Toba Gena Utama dan data penjualan kredit pendukung lainnya, baik berupa dokumen dan wawancara. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu suatu metode analisis dimana data yang diperoleh dilakukan dengan mengumpulkan data, mengklasifikasikan, menganalisis serta menginterprestasikan data. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses penjualan pada PT Toba Gena Utama telah menerapkan prinsip 5C yaitu Character, Capacity, Capital, Collecteral, dan Condition. Pada prakteknya tidak semua transaksi penjualan secara kredit dilindungi oleh dokumen kontrak jual - beli dan jaminan pembayaran yang memadai secara hukum, sehingga beberapa transaksi penjualan mengalami masalah ketika terjadi piutang tak tertagih atau piutang yang tidak dibayar oleh Pelanggan pada saat jatuh tempo pembayaran. Dalam audit interal memiliki tiga sub yaitu, peranan audit internal, temuan audit internal, dan prosedur pemberian kredit. Hasil penelitian peranan audit internal dalam mengatasi risiko penjualan kredit pada perusahaan telah diteliti bahwa hasil uji presentase mendapatkan hasil 89,38% yakni termasuk dalam kategori audit internal sangat berperan dalam mengatasi risiko penjualan secara kredit. Pengendalian internal terhadap sistem dan prosedur pengeluaran barang harus dilakukan secara konsisten dengan memperhatikan batasan plafon piutang pelanggan yang telah disetujui/ditentukan oleh pihak Managemen PT Toba Gena Utama, dengan demikian risiko penjualan kredit yaitu terjadinya piutang tak tertagih dapat diminimalisasi.