Masks Of Morality: Social Class and Hypocrisy In Victorian Fiction, Victorian Period English Literature
Main Article Content
Abstract
Mini Research ini bertujuan untuk mempelajari representasi kelas sosial dan moralitas dalam sastra Victoria dengan penekanan khusus pada novel Oliver Twist karya Charles Dickens. Dalam sastra Victoria, hubungan antara kelas sosial dan moralitas seringkali sarat dengan kompleksitas, oleh karena itu, penelitian mini ini juga akan mengeksplorasi hubungan tersebut. Penelitian ini akan mengeksplorasi bagaimana novel-novel Victoria menampilkan pemeliharaan norma moral ke luar yang menyembunyikan kondisi sosial dan ekonomi yang sebenarnya. Melalui pembacaan dan analisis mendalam terhadap teks-teks penting dari periode tersebut, esai ini akan menggambarkan bagaimana keputusan moral para karakter dipengaruhi oleh posisi sosial mereka dan bagaimana gagasan budaya tentang apa yang dianggap sebagai moralitas terus-menerus dimanipulasi untuk mempertahankan pembagian kelas dan memperkuat struktur ketidaksetaraan yang menekan. Terjadi banyak industrialisasi dan urbanisasi selama era Victoria (1837-1901), dan hal ini tercermin dalam tema dan karakter sastra pada periode ini, serta struktur sosial yang sangat ketat. Hal ini, pada gilirannya, memungkinkan Dickens untuk menggunakan tulisannya sebagai kendaraan untuk komentar sosial, dan pada akhirnya menggunakan tulisannya untuk menyerukan empati terhadap kaum miskin. Dengan menganalisis Oliver Twist, penelitian ini mengungkapkan bagaimana para penulis Victoria menggunakan karya mereka untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu sosial, seringkali menanamkan pelajaran moral untuk mendorong reformasi.