PENETAPAN KADAR GARAM PADA IKAN TERI MEDAN DENGAN VARIASI METODE DAN SUHU PERENDAMAN

Isi Artikel Utama

Nur Sahadah Nasution
Anny Sartika Daulay
Gabena Indrayani Dalimunthe
Haris Munandar Nasution

Abstrak

Pendahuluan: Ikan teri Medan adalah jenis teri berwarna putih berukuran kecil yang sangat populer di Indonesia, dan dibuat dengan cara penggaraman dan pengeringan, yang menghasilkan produk teri kering. Garam dalam ikan teri Medan dapat menjadi pertimbangan bagi konsumen. Tujuan: Tujuan penelitian adalah menentukan kadar garam ikan teri Medan harga termahal dan termurah berdasarkan suhu perendaman serta perbandingan metode penetapan kandungan garam NaCl. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Argentometri yaitu metode Kohman dan metode Volhard. Titrasi metode Kohman ditandai terbentuknya endapan merah bata, titik akhir titrasi ditandai dengan terbentuknya endapan merah bata AgCrO4. Sedangkan metode Volhard merupakan titrasi tidak langsung dengan indikator FeCl3 dan terbentuk warna salmon (merah). Suhu perendaman air panas adalah 90-92 ºC dan air dingin pada T= 29 ºC. Hasil: Hasil kadar garam pada ikan teri Medan harga termahal metode Kohman pada perendaman air panas (T= 90-920C) dan air dingin (T=290C) masing-masing adalah 0,9472<µ<0,1073 mg/g dan 1,01099<µ<1,2892 mg/g, pada ikan teri termurah 0,0798<µ<0,1026 mg/g dan 0,4925<µ<0,6235 mg/g. Dengan metode Volhard pada ikan teri termahal maing-masing adalah 5,0043<µ<5,0658 mg/g dan 5,0281<µ<5,0319 mg/g pada ikan teri termurah 5,05267 <x<5,06071mg/g dan 5,0465<µ<5,0630 mg/g.


Kata kunci: kadar garam NaCl, metode Kohman, metode Volhard

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Rincian Artikel

Bagian
Articles