UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN PETAI GAJAH (Parkia speciosa Hassk) di DAERAH KUTACANE, DENGAN METODE DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazil)

Main Article Content

Makhfirah
Ridwanto
Fatur Rahman
Anny Sartika Daulay

Abstract

Antioksidan dapat menghentikan perkembangan reaksi oksidasi dengan mencegah pembentukan radikal bebas. Daun petai mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang kaya antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan. Ekstrak etanol daun petai gajah, juga untuk mengetahui golongan senyawa dalam daun Petai Gajah. Penelitian ini bersifat deskriftif, ekstrak etanol daun petai gajah diperoleh dengan cara maserasi adapun pengujian yang dilakukan meliputi pengujian kadar air, kadar sari laraut dalam air, kadar sari larut dalam etanol, kadar abu, kadar abu tidak larut asam, pengujian skrining fitokimia dan pengujian aktivitas antioksidan. Hasil karakterisasi serbuk simplisia daun Petai gajah diperoleh kadar air 8%, kadar sari yang larut dalam air 12,0%, kadar sari larut dalam etanol 5,4%, kadar abu total 10,7%, dan kadar abu yang tidak larut asam 1,3%. Hasil skrining fitokimia daun petai gajah mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan steroid. Hasil pengujian aktivitas antioksidan menunjukan bahwa ekstrak etanol daun petai gajah memiliki nilai IC50 221,9828 µg/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun petai gajah memiliki antioksidan lemah.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles