UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL BATANG AKAR BAJAKAH (Spatholobus littoralis Hassk) TERHADAP TIKUS JANTAN PUTIH (Rattus novergicus)
Main Article Content
Abstract
Akar bajakah (Spathollobus Littotalis Hassk) merupakan tumbuhan yang termasuk ke dalam famili fabaceae yang berdasarkan penelitian ekstraknya dapat menurunkan reaksi peradangan. Ekstrak akar bajakah mengandung senyawa kimia seperti flavonoid, tanin, steroid/triterpenoid, dan alkaloid. Flavonoid yang terkandung dalam akar bajakah dapat menangkap radikal bebas yang berfungsi untuk menghambat kerusakan sel dan sebagai antiinflamasi. Ekstrak etanol akar bajakah (EEKB) dibuat dengan metode perkolasi dengan pelarut etanol 96% yang kemudian dilakukan skrining fitokimia simplisia, uji kontrol positif (Natrium Diklofenak 25 mg), dan suspensi EEKB dosis 100, 200, dan 300 mg/KgBB. Tikus diinduksi dengan karagenan kemudian diukur volume radang setiap 1 jam dan dihitung persentase radang dan persentase inhibisi radang. Dosis EEKB 300 mg/KgBB memiliki efek antiinflamasi dengan nilai persentase radang 13,66%, persentase inhibisi radang 82,05%, dan nilai natrium diklofenak 25 mg/KgBB dengan nilai persentase radang 11,6% dengan nilai persentase inhibisi radang 96,90%. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa EEKB dapat mengurangi peradangan pada kaki tikus setelah dilakukan penginduksian karagenan.