Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok dengan Menggunakan Teknik Diskusi Terhadap Sikap Tenggang Rasa Siswa Kelas IX SMP IT Harapan Bangsa Tanjung Morawa

  • Windi Dwipuspita Anisa Universitas Muslim Nusantara AL-Washliyah

Abstrak

Sikap tenggang rasa menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh setiap orang, hal tersebut dianjurkan oleh dasar hukum negara kita (Pancasila) sebagai satu-satunya falsafah hidup bangsa Indonesia, Untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan kelompok yang diterapkan di sekolah SMP IT Harapan Bangsa Tanjung Morawa Mendeskripsikan upaya yang telah dilakukan oleh guru Bimbingan dan konseling meningkatkan sikap tenggang rasa siswa SMP IT Harapan Bangsa Tanjung Morawa, Jadi dalam penelitian ini menyatakan bahwa tehnik diskusi dapat digunakan sebagai pengentasan sikap tenggang rasa siswa. Karena teknik diskusi ini layanan yang mempusatkan pada siswa yang bermasalah. Karena sikap tenggang rasa pada siswa jadi teknik latihan diskusi dapat dihilangkan perilaku yang tidak baik dengan teknik latihan diskusi. Dalam temuan peneliti terungkap bahwa setelah melaksanakan layanan bimbingan kelompok sudah mampu meyatakan “tidak” dengan tegas terhadap dirinya sendiri utnuk tidak melakukan perilaku yang tidak baik. Saya memilih judul Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Menggunakan Teknik Diskusi Terhadap Sikap Tenggang Rasa Siswa, menurut saya sikap tenggang rasa pada siswa sangat berguna bagi sesama siswa dengan demikian siwa akan saling menghargai dengan sesamanya dalam kehidupan disekolah maupun kehidupan.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek), Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Batubara, Y. A., Farhanah, J., Hasanahti, M., & Apriani, A. (2022). Pentingnya Layanan Bimbingan Konseling Bagi Peserta Didik. Al-Mursyid: Jurnal Ikatan Alumni Bimbingan Dan Konseling Islam (IKABKI), 4(1).
Bungin, B. (2008). Sosiologi Komunikasi. Jakarta, Kencana.
Devito, J.(2007). Komunikasi Antar Manusia. Tangerang Selatan: Kharisma Publishing Group
Effendy, U, O. (2004). Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Handoko, H. P. (2020). Layanan Bimbingan Konseling Dalam Peningkatan Motivasi Belajar Siswa SMA N 1 Kota Metro. Jurnal Dewantara, 9(01), 69-84.
Mahaly, S. (2021). Efektivitas Pelaksanaan Layanan Bimbingan Pribadi Oleh Guru Bimbingan Konseling. Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(1), 1-5.
Masridah, M. (2020). Peran Guru BK Untuk Meningkatkan Sikap Tenggang Rasa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Di MTsN 1 Medan (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
Prayitno, & Amti, E., (2013). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Cetakan ke-3. Jakarta: Rineka Cipta.
Rakhmat, J. (2007). Psikologi Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya Offset.
Ruslan, R. (2003). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta, Raja Garfindo Persada.
Salam, W. A., Mujib, A., & Noviyanti, M. (2023). Hubungan self-efficacy, gender dan KAM terhadap kemampuan literasi matematis siswa SMP. Pythagoras: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 12(2), 106-115.
Siregar, R. N., Suryadi, D., Prabawanto, S., & Mujib, A. (2024). Improving Mathematical Problem-Solving Abilities through Think Pair Share Learning Using Autograph. KnE Social Sciences, 468-481.
Suhendri, H. (2017). Pengembangan Instrumen Pengukuran Tenggang Rasa Peserta Didik. In Seminar Nasional Pendidikan (pp. 566-571).
Tiara, S. K., & Sari, E. Y. (2019). Analisis teknik penilaian sikap sosial siswa dalam penerapan kurikulum 2013 di SDN 1 Watulimo. EduHumaniora| Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 11(1), 21.
Wulandari, A. I., & Radia, E. H. (2021). Pengembangan Instrumen Penilaian Sikap Tanggung Jawab Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas V SD. Mimbar PGSD Undiksha, 9(1), 10-18.
Diterbitkan
2024-03-31