Pendampingan Percepatan Penurunan Stunting Melalui Pengolahan Kelimpahan Lele Dan Daun Kelor Di Kecamatan Kedungbanteng Banyumas
Isi Artikel Utama
Abstrak
Lele merupakan salah satu komoditas ternak ikan yang sangat potensial untuk dikembangkan, karena mempunyai kandungan omega yang tinggi bermanfaat bagi tubuh manusia khususnya anak-anak yang sedang mengalami masa perkembangan fisik. Keberlimpahan ikan lele dan daun kelor di desa Dawuhan Kulon Kecamatan Kedungbanteng yang merupakan pangan lokal dapat dimanfaatkan untuk menjadi olahan yang memiliki nilai tambah dari segi gizi yang akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangannya. Olehkarena itu perlunya Upaya peningkatan keterampilan masyarakat dalam mengolah pangan lokal (lele dan daun kelor) yang dijadikan nugget dan pembuatan kemasan produk yang aman bagi makanan olahan balita. Metode pelaksanaan terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan monitoring dan evaluasi. Pada tahap persiapan berupa persiapan alat, SDM dan tempat pembuatan. Proses pembuatan dan monitoring evaluasi. Dilakukan pemberian penyuluhan pada 47 peserta ibu dan kader tentang stunting dan dilakukan evaluasi pre test serta post test. Rata-rata pengetahuan kader dan ibu-ibu balita meningkat setelah dilakukan penyuluhan, dan sebagian besar balita berusia 2-3 tahun sejumlah 18 (48,65%), sedangkan jenis kelamin Balita Sebagian besar berjenis kelamin perempuan (56,76%) , status gizi anak sangat pendek sebanyak 9 anak (24,32%), anak pendek (75,68%).