Pelatihan Peningkatan Keterampilan Sosial Emosional Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Isi Artikel Utama
Abstrak
Dalam implementasi Kurikulum Merdeka, guru dituntut untuk lebih dekat dan memahami peserta didik secara mendalam, ini dikarenakan pembelajaran berfokus pada kebutuhan peserta didik. Melalui pembelajaran berdiferensiasi, guru diharapkan memiliki keterampilan sosial emosional (KSE) yang baik, tidak hanya saat mengajar tetapi juga saat berinteraksi di luar kelas. Hal ini berlaku pula untuk tenaga kependidikan, yang diharapkan mampu menunjukkan empati, mengelola emosi, dan membangun hubungan positif. Maka, dalam proses pendidikan tidak hanya mengembangkan kemampuan akademis tetapi juga keterampilan sosial dan emosional (KSE) siswa, yang meliputi; pengelolaan emosi, empati, dan kemampuan berkolaborasi, dimana hal ini penting untuk kesuksesan masa depan peserta didik. Sayangnya, masih banyak tantangan di sekolah, seperti kurangnya kemampuan untuk mengenali emosi, menjalin hubungan sehat, dan membuat keputusan bijak. Oleh karena itu, pelatihan KSE bagi pendidik dan tenaga kependidikan menjadi penting. Dengan metode diskusi, ceramah, tanya jawab, dan brainstorming, pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan pendidik serta tenaga kependidikan. Hasilnya, terjadi peningkatan persepsi guru terhadap pemahaman dan keterampilan sosial emosional, yang ditandai dengan pendidik mampu mengembangkan ide agar dapat menjadi teladan yang inspiratif serta mengembangkan gagasan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan positif, serta membangun masa depan peserta didik dengan selalu mengimplementasikan keterampilan sosial emosional.