Pelatihan Perilaku Respek Dan Empati Melalui Metode Role Play Untuk Mencegah Bullying Di SMKN 3 Banjarmasin
Isi Artikel Utama
Abstrak
Perilaku bullying merupakan perilaku yang dilakukan berulang-ulang sekelompok siswa yang memiliki kekuasaan terhadap siswa yang lemah dengan tujuan menyebabkan ketidaksenangan atau menyakitkan oleh orang lain, baik satu atau beberapa orang secara langsung terhadap seseorang yang tidak mampu melawannya. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mencegah bullying di SMKN 3 Banjarmasin. Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 36 orang siswa kelas XI b TJKT. Metode yang digunakan adalah pelatihan perilaku respek dan empati melalui metode role play untuk mencegah bullying, adapun kegiatan: Pertemuan I yaitu 1. Orientasi dan Pre test, selanjutnya penyampaian tata tertib pelatihan roleplay, dan pembagian kelompok dan peran, 2. Siswa memerankan adegan bullying dalam bentuk verbal, fisik, maupun cyberbullying. 3. Siswa memerankan posisi korban, pelaku, dan saksi bullying. Pertemuan II yaitu (4) Siswa memerankan adegan pencegahan bullying dengan bersikap respek, berempati, dan menolong korban. 5. Siswa memerankan adegan reconciliation antara korban dan pelaku bullying, (7) Diskusi setelah role play untuk merangkum pembelajaran dan perasaan yang dialami. Selanjut mengevaluasi kemajuan hasil pelatihan. Hasil pelatihan menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara nilai pretes dan postes pada siswa SMKN 3 Banjarmasin, dengan peningkatan skor sebesar 45 poin setelah mengikuti pelatihan role play. Peningkatan ini mengindikasikan bahwa metode pelatihan yang berbasis role play efektif dalam meningkatkan perilaku respek dan empati siswa.