Pelatihan Pembuatan Krim Penghilang Bekas Luka Pada NNB di Desa Situmbaga Kecamatan Angkola Selatan

Isi Artikel Utama

Afrina Dewi Lubis
Rini Fitiani Dongoran
Cory Linda Harahap
Ayus Diningsih
Elmi Sariani Hasibuan
Hafni Nur Insan

Abstrak

Masalah bekas luka pada kulit merupakan salah satu isu kesehatan yang sering diabaikan di masyarakat pedesaan, termasuk di Desa Situmbaga, Kecamatan Angkola Selatan. Akses terhadap produk perawatan kulit komersial yang aman dan efektif terbatas, sehingga masyarakat masih bergantung pada pengobatan tradisional yang belum tentu efektif. Dalam upaya memberdayakan masyarakat dan memanfaatkan potensi bahan alam lokal, dilaksanakan pelatihan pembuatan krim penghilang bekas luka berbasis Biji Pinang dan Bonggol Nanas. Biji Pinang mengandung tanin yang dapat mempercepat penyembuhan luka, sedangkan Bonggol Nanas mengandung enzim bromelain yang berfungsi sebagai anti-inflamasi dan membantu regenerasi kulit. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan teknis kepada warga Desa Situmbaga, khususnya wanita dan remaja, dalam memproduksi krim penghilang bekas luka yang aman, murah, dan ramah lingkungan. Pelatihan dilaksanakan melalui metode demonstrasi dan praktik langsung. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta dapat dengan mudah mengikuti proses pembuatan krim dan menghasilkan produk dengan kualitas yang baik. Selain itu, pelatihan ini juga membuka peluang usaha mikro berbasis kosmetik alami bagi masyarakat. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan peserta mengenai manfaat bahan alam, tetapi juga berkontribusi dalam upaya pemberdayaan ekonomi lokal. Diharapkan dengan dukungan lebih lanjut, produk krim alami ini dapat dikembangkan menjadi produk komersial yang dapat dipasarkan secara lebih luas.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Rincian Artikel

Bagian
Articles