Inisiasi Program KUPAT (Aku Paham Amanat Guruku) sebagai Tawaran Alternatif Peningkatan Level Literasi Informasi Pelajar

Isi Artikel Utama

Titik Ayu Sri Rahayu
Faudyan Eka Satria

Abstrak

Gerakan Literasi Sekolah belakangan menjadi agenda yang marak digalakkan di setiap sekolah di Indonesia. Hal itu untuk menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didk melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka dapat menjadi pembelajar sepanjang hayat. Namun, pada kasus Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Werungotok Kabupaten Nganjuk, terdapat suatu dorongan yang membuat program gerakan literasi mesti dispesifikkan karena kurangnya pelajar yang tergolong memiliki kemampuan literasi yang mahir. Melalui laporan ilmiah ini, peneliti ingin mempromosikan satu agenda alternatif untuk meningkatkan kemampuan literasi bagi para pelajar, khususnya dalam aspek literasi informasi. Agenda tersebut bernama KUPAT (Aku Paham Amanat Guruku). Dengan mengadaptasi mengadaptasi metode penelitian tindakan kelas, laporan ilmiah ini bermaksud menyajikan data dan analisa soal sejauh apa Program KUPAT dapat meningkatkan kemampun literasi pelajar di SDN 2 Werungotok. Berdasarkan pengamatan terhadap 154 pelajar SDN 2 Werungotok, laporan ini menunjukkan bahwa aktivitas peningkatan aspek menulis dan menyimak pelajar pada Program KUPAT ini berkorelasi positif dengan kemampuan mereka dalam mengolah dan mendalami pesan suatu informasi, khususnya dari amanat-amanat yang diberikan oleh pembina upacara Senin rutin yang mereka ikuti.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Rincian Artikel

Bagian
Articles