Naposo Nauli Bulung Sebagai Pencegah Kejahatan Mutilasi Di Desa Barak Gajah

Isi Artikel Utama

Cindy Fadilah Nasution
Luthfiyatul Adawiyah Siregar
Aziah Aulisa Putri
Dwi Silvia Zakiah Sarianta Siregar
Asnarni Lubis

Abstrak

Meningkatnya kasus kejahatan di masyarakat menjadi suatu yang sangat memprihatinkan. Hal ini dikarenakan salah satu penyebab kejahatan terjadi dikarenakan kurangnya pengetahuan dalam berpikir kritis yang menyebabkan masyarakat khususnya para remaja kurang menilai penting self awareness dan peduli pentingnya menjaga diri dari berbagai kejahatan. Penyuluhan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada para remaja di desa barak gajah mengenai pentingnya menjaga diri dan menciptakan kebijakan yang inklusif dengan membangun suatu Organisasi Naposo Nauli Bulung serta menambah wawasan mencegah dan mengurangi segala bentuk kejahatan dengan melakukan kegiatan-kegiatan produktif agar menguatkan bagaimana cara mencegah kejahatan terutama istilah mutilasi tidak akan terjadi. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan ini adalah metode Participatory Action Research (PAR) yang terbagi benjadi beberapa tahapan, yaitu pada tahapan pertama di awali dengan pemberian pre-test dalam bentuk angket untuk mengukur kemampuan awal para remaja Desa Barak Gajah terkait kejahatan, kegiatan edukasi, kegiatan nonton bersama, kegiatan pengajian, serta kegiatan olahraga. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata pemahaman para remaja Desa Barak Gajah meningkat dari 40% menjadi 90% setelah penyuluhan. Dengan demikian, kegiatan Naposo Nauli Bulung dapat dijadikan sebagai salah satu upaya pencegah kejahatan di kalangan remaja.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Rincian Artikel

Bagian
Articles