Penguatan Teori Antrian Pada Pengambilan Dana Bantuan Anak Yatim Dan Muslim Lanjut Usia (MUNSIA) di BAZNAS Provinsi Sumatera Utara

Isi Artikel Utama

rima aprilia
Della Arsita sari
Ellysa Syahfitri
Mahyuni Br Damanik
Nuriman Astuti Batubara
Dedy Juliandri Panjaitan

Abstrak

Dalam upaya membangun ekonomi ummat, zakat merupakan instrumen penting yang memiliki potensi besar terutama untuk pengembangan dan kesejahteraan kehidupan ekonomi masyarakat. Hanya saja, potensi ini harus benar-benar dikelola secara baik dan profesional. Ada beberapa fungsi yang dijalankan, yaitu merencanakan, melaksanakan juga mengendalikan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat serta melaporkan pertanggung jawaban pengelolaan zakat. Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Sumatera Utara berwenang untuk menghimpun, mendistribusikan, dan mendayagunakan zakat.  Pengabdian masyarakat yang di lakukan di Baznas Provinsi Sumatera Utara dalam rangka menerapkan sistem antrian pada pengambilan dana Bantuan anak yatim dan muslim lanjut usia (MUNSIA) di BAZNAS Provinsi Sumatera Utara untuk membantu agar penerima bantuan dapat menerima pelayanan dengan lebih cepat dan tidak mengalami waktu tunggu antrian yang lama. Maka untuk mengetahui ukuran kinerja pelayanan yang optimal pada pengambilan dana bantuan anak yatim dan munsia diperlukan penerapan sistem antrian jalur tunggal. Dalam proses pelayanan para penerima dana bantuan anak yatim dan munsia di kantor BAZNAS Provinsi Sumatera Utara dapat menggunakan model antrian jalur tunggal. Dimana hanya ada satu jalur yang mengantarkan pelanggan untuk ke tahap pelayanan. Waktu yang dibutuhkan oleh penerima dana bantuan anak yatim dan munsia menerapkan pelayanan First Come First Served dimana pelanggan yang pertama datang akan dilayani terlebih dahulu. Untuk mengoptimalkan proses pelayanan penerima dana bantuan anak yatim dan munsia dapat digunakan rumus teori antrian Model (M/M/1).  Berdasarkan hasil yang diperoleh, kinerja sistem antrian masih optimal dikarenakan petugas mampu memberikan pelayanan 90% dari kedatangan 55 penerima dana bantuan anak yatim dan MUNSIA.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Rincian Artikel

Bagian
Articles