PENGOLAHAN SAMPAH MENJADI BIOBRIKET NANO DENGAN METODE TOSLAP DI DESA MARINDAL II

Isi Artikel Utama

Khairiah Khairiah
Ratna Sari Dewi
Lia Afriyanti

Abstrak

Timbunan sampah yang tidak terkendali terjadi di Desa Marindal II Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang yang jumlah penduduk sampai dengan Januari 2018 dari sembilan dusun (9 dusun) adalah 29.700 jiwa dan 3.745 kepala keluarga. Pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal ini mengakibatkan konsentrasi produksi sampah meningkat, apabila sampah tersebut tidak dikelola dengan baik maka akan menimbulkan berbagai masalah. Program Kemitraan Masyarakat Stimulus ini bertujuan untuk menanggulangi volume sampah melalui pengolahan biobriket nano ramah lingkungan dengan metode TOSLAP. Metode TOSLAP (Tempat Olah Sampah Langsung tanpa Pilah) dilakukan di Desa Marindal II dengan membuat tempat/area khusus untuk pengolahan biobriket nano tersebut. Sehingga perlu diadakan beberapa kegiatan terkait masalah sampah yang sudah sangat urgent ini yakni melakukan pemberdayaan berupa sosialisasi (pembekalan) dan pelatihan khusus serta langsung. Adapun metode pengolahan biobriket nano berbahan sampah dengan meliputi proses mulai dari pembakaran/pengarangan -penghalusan - pencampuran/mixing - pencetakan - pengeringan sampai pengoperasian biobriket nano tersebut. Dengan harapan Desa Marindal II Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang dapat menjadi desa yang mandiri dan merdeka dari sampah karena sampah yang awalnya masalah dapat berubah menjadi berkah. Kegiatan pelatihan pengolahan biobriket ini dimulai dari penyiapan alat dan bahan yang dibutuhkan dan menyiapkan lokasi/tempat khusus untuk menempatkan sampah kemudian langsung mempraktekkan cara pembuatan biobriket berbahan sampah tersebut tahan demi tahap.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Rincian Artikel

Bagian
Articles