Psikoedukasi Literasi Kesehatan Mental: Gangguan Psikologis Pada Mahasiswa
Isi Artikel Utama
Abstrak
Berkurangnya pengetahuan tentang Kesehatan Mental, khususnya Gangguang Psikologis, dapat menyebabkan kurangnya kemampuan untuk mengidentifikasi masalah Kesehatan Mental khusus Gangguang Psikologis, munculnya keyakinan dan sikap yang salah tentang masalah Kesehatan Mental Gangguang Psikologis, dan kurangnya perilaku yang tepat saat menari abntuan. Pengabdian pada tema psikoedukasi literasi Kesehatan mental: Gangguang Psikologis bertujuan agar siswa dapat memahami masalah Kesehatan mental: Gangguang Psikologis, memiliki keyakinan dan persepsi yang tepat tentang masalah Kesehatan mental: Gangguang Psikologis, dan mengubah cara mereka mencari bantuan untuk masalah Kesehatan mental: Gangguang Psikologis. Di UIN Suska Riau, proses kami terdiri dari pre-test, pesentasi/ceramah tentang kesehatan mental (gangguan afentif), diskusi dan konsultasi psikologis untuk mahasiswa, dan kemudian post-test. Hasil pretest rata-rata sebesar 1130 dan nilai posttest rata-rata sebesar 1330 menunjukkan bahwa kegiatan psikoedukasi yang bertujuan untuk meningkatkan literasi kesehatan mental: Gangguan Psikologis pada mahasisa tercapai. Peningkatan nilai posttest dibandingkan dengan nilai pretest menunjukkan hal ini.