Upaya Pencegahan Intoksikasi Merkuri Melalui Penyuluhan Pemanfaatan Herbal Bagi Masyarakat Kawasan Industri Sidoarjo

Abstrak

Merkuri merupakan salah satu logam yang berbahaya dan dapat menyebabkan efek toksik pada manusia. Paparan merkuri dapat ditimbulkan akibat kegiatan yang dapat menghasilkan merkuri, seperti pembakaran batu bara perumahan, proses industri, insinerator limbah, penambangan merkuri, emas, dan logam lainnya, serta penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri. Persenyawaan merkuri beracun bagi sistem saraf pusat dan perifer. Efek berbahaya akibat paparan merkuri terjadi pada sistem saraf, pencernaan dan kekebalan tubuh, paru-paru dan ginjal, dan dapat berakibat fatal. Garam merkuri anorganik bersifat korosif pada kulit, mata, dan saluran pencernaan, dan dapat menyebabkan toksisitas ginjal jika tertelan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat yang tinggal di wilayah industri tentang bahaya intoksikasi merkuri serta pemanfaatan herbal untuk mengurangi bahaya paparan merkuri. Metode pelaksanaan kegiatan adalah penyuluhan. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan memberikan kuisioner untuk mengukur peningkatan pemahaman mitra. Hasil kegiatan ini adalah peningkatan pemahaman masyarakat tentang bahaya intoksikasi merkuri serta peningkatan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan herbal untuk mengurangi efek toksik merkuri.  Berdasarkan nilai signifikansi P = 0,01 (P < 0,05) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pemahaman masyarakat sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan pengabdian ini. Kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mitra tentang intoksikasi merkuri dan meningkatan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan herbal untuk mengurangi efek toksik merkuri.