INOVASI LIMBAH HASIL TANI DENGAN PENDEKATAN STUDI MILLENIAL GROUP
Isi Artikel Utama
Abstrak
Hasil produksi pertanian di pedesaan memiliki berbagai macam varian salah satunya tanaman jagung. Limbah hasil pertanian jagung dapat dimanfaatkan sebagai olahan yang bernilai jual. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan bersama mitra generasi muda “Paguyuban Danyang” yang ada di Dusun Putuk Desa Banggle Kecamatan Sukorame Kabupaten Lamongan. Pendapatan utama masyarakat di daerah tersebut sebagian besar adalah petani jagung, maka pendampingan kegiatan ini menggunakan limbah jagung sebagai media untuk pertumbuhan jamur. Metode pendampingan dilakukan secara bertahap yaitu memberikan edukasi mengenai pembuatan media tanam dari bonggol jagung, kemudian melakukan praktik pembuatan serta perawatan pada media hingga berhasil. Berdasarkan hasil pendampingan dapat disimpulkan bahwa program ini berjalan dengan lancar dan keberhasilan program ini ditandai dengan adanya jamur bonggol jagung yang tumbuh dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar dengan masa tunggu lima belas hari. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa perlu adanya keseimbangan antara media tanam dan bahan campuran yang digunakan untuk merangsang pertumbuhan jamur sehingga dapat menghasilkan jamur yang lebat.