PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN ALAMI SEBAGAI PANGAN SEHAT PADA “LAUK TULANG LUNAK ISLAMI” HALALAN THAYYIBAN
Main Article Content
Abstract
Ibu-ibu Muallaf di sekitar Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang merupakan bagian daripada ibu rumah tangga yang tergolong dalam perempuan dengan emansipasi wanita. Kelompok Ibu-ibu Muallaf ini terdiri dari 1 (satu) Ketua dan 2 (dua) orang anggota. Permasalahan yang dihadapi mitra kelompok ibu-ibu muallaf ini adalah kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap produk makanan yang dihasilkan. Hal ini tercermin dari pelanggan pecal ulek ibu tersebut merupakan komunitas masyarakat agama lain. Maka keadaan ekonomi keluarga ibu-ibu ini tetap dalam ekonomi lemah. Produk Lauk Tulang Lunak Mix Sayur Pecal Ulek Islami Halalan dan Thayyiban yang dihasilkan harus memenuhi parameter kelayakan makanan sebagai minuman yang halal dan menyehatkan sesuai persyaratan yang ditentukan. Produksi usaha ini direncanakan dilakukan setiap hari. Lauk yang digunakan dapat berupa ayam, ikan lele atau ikan nila. Semua bahan lauk yang digunakan dalam keadaan segar. Lauk dan sayuran diolah dengan bumbu penyedap, pengawet, pewarna yang alami. Makanan yang dihasilkan dalam pengabdian ini halal dan menyehatkan. Hasil pengabdian PKM ini yang secara langsung dapat diterima oleh masyarakat adalah penambahan modal usaha dalam bentuk bahan dasar usaha pecel ulek dengan lauk ayam tulang lunak. Nilai penjualan yang dimulai dari Rp. 3000,- sekarang menjadi Rp. 10.000,- Penghasilan ibu muallaf ini dapat ditingkatkan menjadi Rp. 5000,- untuk tiap porsinya. Jika pada awal penjualan yang terjual sekitar 20 porsi, maka hasil yang merupakan keuntungan berkisar Rp. 100.000,- perharinya. Diharapkan usaha ini dapat berjalan dan terus berkembang sehingga penghasilan mitra dapat meningkat seiring dengan berjalannya waktu.